Mohon tunggu...
FERI ANDIKA
FERI ANDIKA Mohon Tunggu... Relawan - BUKAN SIAPA-SIAPA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hey, saya bukanlah siapa-siapa. Saya hanyalah orang yang malas dan suka mengamati sosial, dan bahkan sering kali saya mengamati kebijakan publik sayangnya tak pernah saya uraikan di dalam artikel dan saya post di publik.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kenapa Bisa Terjadi Inflasi di Suatu Negara? Apa Penyebabnya?

14 Juli 2022   10:21 Diperbarui: 23 Juli 2022   10:40 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradingview Grafik USDIDR

4. Ekspektasi (Expected Inflation)

Umumnya perilaku masyarakat memang haruslah forward looking  dan adaptif terhadap isu-isu nasional atupun global terhadap ekonomi. Penilaian masyarakat terhadap perkembangan ekonomi masa depan tentu lebih baik jika dibandingkan dengan masa sebelumnya. Hal seperti inilah yang disebut sebagi ekspetasi masyarakat terhadap ekonimi, namun karena faktor inilah ada probabilitas inflasi. Harapan atau ekspetasi masyarakat tersebut memungkinkan menyebabkan terjadinya demand pull inflation ataupun cost push inflation, namun masih tergantung pada harapan masyarakat dan kondisi stok barang dan juga faktor relevansi produksi waktu itu dan waktu mendatang. 

Jadi, 4 poin tersebut mampu mengakibatkan terjadinya inflasi versi pengetahuan penulis. Barangkali ada pendapat yang didasarkan pada penelitian dan metode yang ketat mungkin bisa dijadikan referensi yang lebih ilmiah. Sekian artikel ini saya susun, terima kasih.

Baca Juga :Negara-negara Yang Pernah Mengalami Inflasi Terparah Di Dunia

F: I love You....

B : Sorry, aku udah punya kekasih!

F : Oke, tapi aku cuma "bilang doang"

#inflasi

#penawaran

#krisisekonomi

#money

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun