Mohon tunggu...
Vian
Vian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Free-path learner

Seorang pelajar, penulis, dan pemikul asa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

EDU-SPD: Ketika Ilmu Sejarah Berpadu dengan Teknologi dalam Buku Edukasi Anak

12 Oktober 2023   20:07 Diperbarui: 12 Oktober 2023   20:17 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Undip mengajukan ISBN Buku EDU-SPD (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Kemajuan teknologi selalu memberikan peluang bagi kaum muda untuk memberikan dampak positif pada masyarakat. Sekelompok mahasiswa dari Universitas Diponegoro telah menunjukkan dedikasi mereka dengan menciptakan produk inovatif yang membantu anak-anak dengan gangguan bicara atau speech disorder, khususnya di wilayah Semarang. Produk ini bukan hanya menjadi inovasi canggih, tetapi juga telah mendapatkan dukungan untuk membantu menurunkan angka speech disorder di Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Pendanaan Kemendikbud Ristek dalam Lomba Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan, di mana Tim EDU SPD memberikan warna baru untuk media pembelajaran sejarah dari relief candi dalam mengembangan buku audiobook yang revolusioner. Audiobook EDU SPD tidak hanya memadukan teknologi audio tetapi juga menggabungkan realitas virtual melalui fitur augmented reality untuk gambar candi yang dapat diakses melalui aplikasi khusus.

Dalam aplikasi yang dikembangkan, pengguna dapat menikmati berbagai fitur yang melibatkan interaksi, pembelajaran, dan hiburan. Terdapat fitur artikel berita, kuis pendidikan, catatan jurnaling, audiobook yang ramah anak, dan berbagai cerita menarik. Fitur-fitur ini dirancang untuk membantu anak-anak dengan keterlambatan bicara untuk berkembang secara lebih efektif dan menyenangkan di rumah ataupun di sekolah bersama orang tua ataupun guru.

Tinjauan produk EDU-SPD oleh dokter spesialis terapi wicara (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Tinjauan produk EDU-SPD oleh dokter spesialis terapi wicara (Sumber: Dokumentasi pribadi)

EDU SPD telah mendapatkan persetujuan dari dokter spesialis Kedokteran fisik dan rehabilitasi sebagai media pendamping orang tua dengan anak-anak yang mengalami speech disorder. Produk ini juga telah direkomendasikan oleh pengurus yayasan lembaga di Semarang untuk digunakan sebagai bahan penunjang di sekolah tingkat dasar. EDU SPD dapat mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus, serta menjadi penegas bahwa produk yang dirancang telah memenuhi standar medis dan pendidikan.

Ketua tim, Bintang Amanda dari Fakultas Ilmu Budaya Undip, mengungkapkan visi tim,  "Kami ingin menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar produk teknologi. Kami ingin membantu anak-anak dengan gangguan bicara untuk merasa termotivasi dan merasa didukung dalam proses pembelajaran melalui cerita relief candi. Dengan menggabungkan audio dan augmented reality, kami yakin anak-anak akan menemukan pembelajaran yang lebih menarik."

Produk buku audiobook EDU SPD saat ini telah memasuki tahap pengujian dan akan segera tersedia untuk masyarakat. Tim EDU SPD berharap bahwa produk ini akan membantu anak-anak khususnya di Semarang untuk mengatasi kendala dalam bicara, meningkatkan keterampilan literasi, dan meraih masa depan yang lebih Bukcerah.

Inovasi buku pintar EDU-SPD dengan terknologi audio interaktif (Dokumentasi pribadi)
Inovasi buku pintar EDU-SPD dengan terknologi audio interaktif (Dokumentasi pribadi)

Selain memberikan manfaat bagi anak-anak dengan gangguan bicara, produk ini juga menjadi gambaran bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam menciptakan inovasi yang dapat membantu masyarakat. Dengan dukungan dari dokter dan yayasan di Semarang, EDU SPD dapat menjadi langkah nyata menuju pendidikan inklusif yang lebih baik.

Masyarakat Semarang dapat menantikan kehadiran produk inovatif ini, dan kami yakin bahwa buku audiobook dengan fitur audio akan menjadi alat yang berharga dalam mendukung pendidikan anak-anak dengan gangguan bicara khususnya di Semarang. EDU SPD bukan hanya sebuah teknologi canggih, tetapi juga cerminan dari semangat, kerja keras, dan kepedulian generasi muda terhadap masa depan bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun