Krisis ekonomi telah membuat banyak orang menjadi kreatif dan menemukan cara unik untuk bertahan hidup.
Halo sahabat, kali ini saya akan membahas kisah bagaimana jutaan warga Venezuela hidup dari game online saat negaranya sedang berada dalam krisis ekonomi akibat inflasi yang sangat tinggi.
Di Venezuela, jutaan warga menemukan cara untuk bertahan hidup dengan bermain game online. Meskipun awalnya Venezuela merupakan negara yang makmur, namun sejak tahun 2010 ekonomi negaranya memburuk. Akibatnya, banyak warga yang tidak bisa melarikan diri dan terpaksa hidup dalam kemiskinan. Upah minimum rata-rata di sana hanya sekitar $5 per bulan atau setara dengan Rp 70.000.
Kondisi yang sulit yang dialami oleh rakyatnya mendorong mereka untuk menjadi kreatif. Mereka berusaha mencari cara untuk bertahan hidup, salah satunya adalah dengan bermain game online lawas bernama Old School RuneScape. Game ini diluncurkan sejak tahun 2013, namun sebenarnya merupakan rilisan ulang dari versi RuneScape tahun 2007. Game ini dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia, mayoritas pemainnya adalah game angkatan lama. Namun, beberapa tahun belakangan ini, banyak pemain baru yang muncul di Old School RuneScape.
Anehnya, perilaku mereka pun sama, bermain selama berjam-jam dan melakukan kegiatan yang sama terus menerus, seperti membunuh naga hijau berulang-ulang dan mengumpulkan emasnya. Di dunia game online, aktivitas ini biasa disebut sebagai gold farming. Aktivitas yang dimaksud adalah bermain game dengan tujuan untuk mengumpulkan emas, koin, atau barang lainnya yang kemudian ditukar dengan uang asli di dunia nyata. Meskipun melanggar aturan banyak game online, kegiatan ini terjadi setiap saat, termasuk di Old School RuneScape. Awalnya, kemunculan pemain gold farming tidak menimbulkan masalah yang signifikan. Namun, lama-kelamaan, banyak pemain mulai kesal dengan perilaku para pemain gold farming.
Misalnya, ketika seseorang mendapatkan quest untuk membunuh naga, namun ia tidak bisa karena para pemain gold farming sudah membunuh semua naga tersebut. Para pemain pun mulai bertanya siapa mereka, dan kebanyakan menjawab bahwa mereka berasal dari Venezuela. Hal lain yang menarik terjadi pada tanggal 7 Maret 2019, ketika tiba-tiba seluruh pemain gold farming menghilang. Hal ini membuat semua pemain Old School RuneScape kaget karena hampir setengah dari pemain aktif di sana menghilang. Setelah beberapa hari, mereka akhirnya mengetahui penyebabnya.
Ternyata di Venezuela terjadi pemadaman listrik total, komunikasi warga pun terputus selama beberapa Minggu. Akibatnya, pemain dari Venezuela tidak bisa bermain Old School RuneScape. Hal ini berdampak pada ekonomi di permainan tersebut, karena Old School RuneScape memiliki ekonomi sendiri. Di sana ada tempat jual beli di mana pemain bisa menawar item yang mereka inginkan dan harganya berdasarkan permintaan dan penawaran. Ketika para pemain Venezuela ini menghilang, ekonomi di game ini menjadi kacau karena tidak ada suplai lagi, sehingga harga langsung melonjak. Ini bisa dikatakan sebagai inflasi di Old School RuneScape.
Beberapa Minggu kemudian para pemain Venezuela kembali online dan ekonomi di game ini berangsur pulih. Hal ini membuat para pemain Old School RuneScape yang lain punya 2 pandangan berbeda tentang warga Venezuela. Meskipun ada simpati terhadap situasi yang dialami oleh warga Venezuela, namun ada juga pemain yang marah karena perilaku para pemain Venezuela. Mereka berpendapat bahwa Old School RuneScape akan lebih baik tanpa kehadiran para pemain dari Venezuela karena mereka tidak bermain, melainkan hanya melakukan eksploitasi. Selain itu, para pemain Venezuela juga tidak memberikan dampak positif bagi Old School RuneScape karena mereka hanya mencari uang tanpa berinteraksi dengan pemain lain.
Hal ini yang menyebabkan kubu yang marah menjadi fokus untuk menyerang setiap pemain Venezuela yang mereka temui. Banyak yang penasaran mengapa warga Venezuela bermain game Old School RuneScape untuk bertahan hidup. Alasannya adalah inflasi yang sangat tinggi di negaranya. Sebagai contoh, harga satu botol susu yang dibeli pagi ini bisa menjadi 2 kali lipat di malam hari. Krisis ekonomi yang melanda Venezuela telah menyebabkan mata uangnya menjadi tak berharga.
