(Sumber:http://pixelleverage.com)
Â
Biaya produksi merupakan yang paling utama untuk dipikirkan serta diperhitungkan. Kesalahan perhitungan mampu berakibat fatal bagi kemajuan serta perkembangan perusahaan. Besarnya harga produksi ini akan membuat sebuah perusahaan bisa mengalami kebangkrutan akibat ketidakmampuan perusahaan dalam melakukan manajemen keuangannya.
Biaya produksi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi untuk dijual. Dimana biaya produksi ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Terkadang banyak perusahaan mengurangi mutu kualitas dari produk yang diproduksi hanya untuk mendapatkan biaya produksi yang rendah, namun hal tesebut bukan cara yang tepat untuk membuat biaya produki menjadi lebih rendah, tetapi perusahaan perlu melakukan efisiensi biaya untuk dapat menekan biaya produksi.
 ***
Penetapan Biaya Produksi
Penetapan biaya produksi yang efisien diartikan sebagai biaya produksi dengan kualitas yang unggul dengan mengurangi biaya yang banyak mengurangi anggaran dalam perusahaan.
Beberapa anggaran yang biasanya dikurangi untuk efisiensi biaya produksi ini seperti anggaran pegawai (gaji pegawai per bulannya), biaya listrik, biaya air jika perusahaan menggunakan sumber air bersih dari PDAM, serta biaya peralatan dalam produksi atau mesin.
Berbagai biaya inilah yang terkadang menyebabkan pembengkakan dalam biaya produksi. Tentu perusahaan harus tepat dalam menetapkan harga yang harus dikeluarkan untuk biaya produksi tersebut. Efisiensi biaya produksi tidak dilakukan dengan mengurangi biaya bahan pembuatan produknya melainkan mengurangi biaya produksi dari biaya tetap perusahaan per bulannya.
Cara Efisiensi Biaya Produksi