Malam ini air mataku kembali jatuh. Emang sudah berapa kali jatuhna? aku sendiri juga sudah lupa karena terlalu sering air mata ini jatuh karenamu. Yang pertama mungkin memang sepenuhnya karena kesalanmu, tpi setelah itu karena kesalahanku. Kesalahanku karna aku belum bisa menghilangkanmu dari pikiranku, kesalahnku karena mengharapkanmu kembali, kesalahanku karena aku selalu berharap waktu-waktu indah kita akan kembali terulang pasti tidak sama persis karena bbrapa hal sudah berbeda tpi setidaknya kita bisa kembali bersama n bahagia…
Arrrggghhh…bodohnya aku…
Terlalu berharap sesuatu yg tidak pasti akan terjadi. Memang beberapa waktu yg lalu kamu  bilang perasaan itu masih ada.. tapi kamu juga bilang bahwa kita tidak mungkin kembali bersama karena kamu telah bersamanya…apa maksudmu mengatakan itu smua? bukankah dengan pernyataan itu, bebanku semakin berat? n aku akan semakin berharap suatu saat nanti kita masih bisa bahagia bersama?
Arrgghhh…sangat bodoh aku…
Malam ini juga, tidak sengaja aku membayangimu..Kamu tau rasanya hatiku?g karuan..y g karuan..amat sangat tidak karuan..dan air mata ini kembali jatuh..
See..betapa bodohnya aku..memang aku sangat bodoh..sangat bodoh masih menyanyangimu setelah apa yg kamu lakukan, sangat bodoh untuk bisa menerima bahwa kamu bukan takdir itu (saat ini)..
See…masih sadja terbersit dalam pikiran n tulisanku bahwa suatu hari nanti kita bisa bahagia bersama…
memang bodoh..ya, akulah orang bodoh…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H