Bandung- Kelurahan Cisurupan adakan kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Hias yang baik dan benar dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung di Rw 06 Kelurahan Cisurupan. Kegiatan Pelatihan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh DKPP agar masyarakat mendapatkan pengetahuan lebih, keterampilan para pembudidaya maupun para calon pembudidaya ikan hias dan dapat merubah mindset yang awalnya hanya sebagai penikmat saja berubah menjadi pelaku usaha di bidang Ikan hias.
Pelaksanaan kegiatan ini, berlokasi di aula Kelurahan Cisurupan pada Kamis (13/11/22), telah dilakukan kegiatan Pelatihan Budidaya Ikan Hias yang Baik dan Benar di Kota Bandung Tahun 2022 yang dihadiri oleh Kepala Bidang DKPP Drh. Sudarmadji dan anggota Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Penyuluh KPP Syifa Afianti dan Manager CV. Altamira M. Agung Meidito sebagai Narasumber, Masyarakat, serta Dadang Sutisna selaku Lurah di lokasi kegiatan tersebut berlangsung.
Peserta pelatihan kegiatan terdiri dari 30 orang yang ada di Kelurahan Cisurupan. Tujuan kegiatan pelatihan adalah agar wawasan dalam budidaya ikan-ikan hias potensial yang meningkatkan jumlah serta kualitas ikan bertambah, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan pembudidaya juga menambah ikan yang dapat diekspor. Adapun materi yang disampaikan oleh narasumber yaitu, Budidaya Ikan Sistem Aquaponik dan cara budidaya ikan hias yang baik dan benar.
Penyuluh KPP, Syifa Afianti, mengatakan, ikan hias ikan cupang mempunyai prospek yang cukup potensial tentu jika dikembangkan dengan baik. Hal ini karena perawatan mudah, tidak perlu ruang yang luas, modal yang dikeluarkan relative kecil dan permintaan pasar stabil. Saat ini ikan cupang banyak dilirik oleh para kolektor ikan hias, ikan cupang memiliki bentuk yang indah serta sirip yang berwarna warni dan dapat berkembang biak dengan mudah di media yang terbatas.
"Faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan pada ikan yakni lingkungan, patogen dan ikan itu sendiri. Manajemen kualitas air agar sesuai dengan kebutuhan ikan yakni mengatur pH air, suhu dan amonia serta jumlah dan metode pemberian pakan yang tepat tak lupa juga menjaga kebersihan di lingkungan budidaya" Ujar Syifa.
Manager CV. Altamira M. Agung Meidito, berkata, cara budidaya ikan hias yang baik dan benar yakni dengan mengumpulkan indukan ikan hias yang nantinya akan dipelihara dan dipijahkan agar bisa diambil anaknya untuk diproduksi dan dijual apabila telah berhasil tumbuh dalam jumlah yang banyak. Proses budidaya ikan hias air tawar jauh lebih mudah untuk dilakukan karena ikan air tawar tidak butuh air dengan kondisi atau tingkat asin yang spesifik supaya ikan bisa hidup dengan baik. Ada banyak jenis ikan hias dan tidak semua jenis ikan hias bisa diletakan dalam satu tempat.
"Budidaya ikan hias yang baik itu dapat dilakukan dengan menjaga kualitas dan kuantitasnya hal tersebut tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu, wadah sebagai tempat pemeliharaan, lingkungan hidup ikan air tawar, pakan dan pemilihan calon indukan. Adapula jenis-jenis ikan hias air tawar yaitu : Ikan Platty, Ikan Corydoras, Ikan Duboisi, dan Ikan Denisonii," Ucap Agung.
Terlebih Agung menyampaikan, Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya yang bisa dijadikan sebagai faktor pendukung dan fasilitas lainnya yang dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Salah satu faktor yang pendukung bisnis perikanan adalah lingkungan tropis yang memudahkan salam bidang budidaya ikan khususnya ikan hias air tawar. Indonesia juga termasuk negara dengan ekspor ikan hias yang tinggi hingga diharapkan bisa bersaing dengan berbagai negara sebagai suplaier ikan hias air tawar.
Adanya kegiatan pelatihan ini, mendapatkan respon positif dari peserta pelatihan dan semoga dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini dapat membantu membangun bisnis pemula maupun para pengusaha kecil (UKM) agar menjadi besar dan berbagi informasi kepada masyarakat agar bisa melakukan budidaya ikan hias.
Fauziyyah Suci Nur'bayyin