" Ema" adalah salah satu julukan untuk wanita tua yang sering berkeliling di Desa Cikidang hanya untuk mencari pekerjaan seadanya.
 Wanita tua ini hanya tinggal seorang diri disebuah gubuk kecil pedesaan, karena ditinggal oleh suaminya, Ema terpaksa harus membanting tulang untuk anaknya yang menderita autisme sejak kecil dan menjadikan anaknya sulit berkomunikasi bahkan berinteraksi akibat gangguan sistem saraf yang dideritanya.
Namun sayang, dikarenakan Ema sangat kurang memperhatikan anaknya tersebut, sehingga anak berkebutuhan khusus ini sering hilang dari pengawasan Ema dan pergi sangat jauh karena salah satu warga pernah menemukan anak ini di sebuah parkiran supermarket dan mengembalikan anak ini ke Ema.
Dan  kejadian tersebut terus berulang dikarenakan Ema perlu menginggalkan anaknya di saat Ema bekerja, sehingga anak tersebut hilang begitu saja dan Ema pun sulit mencarinya karena keterbatasan ekonomi yang Ema miliki.
Untuk menghidupi dirinya sendiri, Ema tidak berdiam diri, Ema berkerja keras berusaha mengelilingi desa dan mengetuk setiap rumah untuk menanyakan apakah ada pekerjaan yang bisa ia bantu atau ia menanyakan mengenai barang bekas yang bisa ia bawa untuk dijual.
Ema mengelilingi desa dengan berjalan kaki dan untungnya banyak warga yang membantu Ema dikarenakan usia Ema yang sudah semakin tua dan masih harus bekerja sehingga banyak warga yang mengasihaninya.
Ema menjelaskan bahwa banyak warga yang memberinya pekerjaan seperti membantu membersihkan rumah, membersihkan taman, hingga apapun Ema kerjakan.
Â
" Lamun isuk isuk Ema osok ka bumi tatanggi da cenah bumina karotor janten Ema ngabersihan ti jam 7, beres teh osok jam 10an soalna sakalian cenah sareung tamanna da tos gamblung "
Artinya : " Kalo pagi pagi Ema suka ke rumah tetangga soalnya rumahnya kotor katanya jadi Ema ngebersihin dari jam 7, selesai suka jam 10 soalnya sekalian katanya sama taman yang udah ga kerawat "
Terkadang Ema membawakan sebuah keripik singkong untuk orang yang telah memberikannya pekerjaan dan menurutnya memberikan keripik singkong adalah acara Ema berterimakasih untuk warga yang selalu memberikan pekerjaan.
