Bandung  adalah tempat sejuta cerita, dengan banyak keunikannya dan keasriannya Bandung dijuluki Kota Kembang karena dahulu terdapat toko bunga dan bibit bunga di berbagai tempat. Selain itu, Bandung juga mempunyai nama jalan yang sangat terkenal yaitu Jalan Braga yang dahulu dikenal sebagai Paris Van Java.
Jalan Braga Bandung merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi pengunjung bila akan datang ke Bandung. Nama jalan ini dikenal sejak masa pemerintahan Hindia Belanda dan tata letak pertokoan mengikuti model yang ada di Eropa  dengan mempertahakan bangunannya yang lama sehingga para wisatawan sangat tertarik mengunjungi Jalan Braga.
Hingga saat ini Jalan Braga tetap dipertahankan sebagai maskot dan objek wisata di Kota Bandung, dan selain daya pikat bangunan kawasan Jalan Braga yang tua, Jalan Braga juga dipenuhi oleh banyak kuliner, yang paling uniknya adalah lukisan yang terpajang untuk dijual terpasang dipinggir jalan dan memenuhi jajaran toko yang sedang tutup.
Lukisan di Jalan Braga yang bermacam macam dan unik membuat daya pikat wisatawan berdatangan ingin melihat, berfoto, hingga membeli lukisan tersebut karena lukisan di Jalan Braga ini adalah faktor penting dari eksistensi dari para seniman di Kota Bandung. Dan jika wisatawan ingin membeli lukisan mereka akan langsung tahu tempat yang paling tepat adalah Braga.
Beragam jenis lukisan dipamerkan, seperti lukisan makhluk hidup, bangunan, kaligrafi, benda dan masih banyak lagi, lukisan yang mewarnai trotoar Jalan Braga mempunyai harga yang relatif mahal jika dibuat dengan pisau palet yang membuat lukisan tersebut timbul karena menggunakan cat yang banyak, pengerjaannya pun sulit sehingga membutuhkan waktu yang lama.
Selain lukisan menggunakan pisau palet adapun lukisan yang digambar menggunakan arsiran pensil harganya pun relatif mahal dikarena dibutuhkan fokus dan ketelitian saat mengerjakannya sehingga waktu yang dibutuhkannya pun cukup lama. Tetapi, harga menentukan kualitas karena lukisan di Jalan Braga sangat indah dan unik tidak banyak orang yang heran jika harganya cukup mahal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H