Di era Globalization yang kini kita hadapi merupakan suatu kondisi dimana menggambarkan suatu proses peningkatan keterkaitan atau hubungan sosial dunia yang lebih menyeluruh dan membuat informasi menjadi tidak terbatas, kondisi ini menjadikan penduduk dunia terinkorporasi (tergabung) dalam masyarakat dunia yang tunggal atau dapat dikatakan masyarakat global. Kemajuan teknologi berlangsung cepat tentunya juga menjadi salah satu kondisi yang muncul di era Globalisasi ini, perkembangan yang terjadi ini diikuti dengan munculnya dampak positif serta negatif yang menyertainya. Akibat dari perubahan zaman ini membawa pengaruh pada berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara. Adanya arus globalisasi yang semakin meningkatkan, begitu banyak budaya yang masuk dan diadopsi oleh generasi muda bahkan dijadikan gaya hidup. Budaya yang masuk ke Indonesia ini tentu saja terdapat budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Hal ini menyebabkan semakin terkikisnya budaya Indonesia yang telah menjadi kepribadian bangsa (Hidayat and Kunci, 2023).
Generasi muda yang notabene merupakan calon penerus, leader yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa, tentu saja perlu memiliki nilai-nilai kebangsaan dalam diri mereka. Nilai- nilai seperti semangat mempertahankan kemerdekaan, rela berkorban, patriotisme, dan cinta tanah air yang nantinya akan melahirkan jiwa nasionalisme perlu ditumbuhkan pada diri generasi muda. Salah satu langkah dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme di tengah krisis identitas yaitu dengan kembali mengingatkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Dengan menengok kembali sejarah perjuangan Bangsa Indonesia tentu saja akan membuat semangat mempertahankan kemerdekaan pada diri mereka, para pemuda kembali muncul. Di Surabaya sendiri, dihadirkan Museum 10 Nopember yang mana dibangun pada tanggal 10 November 1991 yang bertujuan untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan serta menjadi pelengkap fasilitas sejarah.
Museum 10 November Surabaya ini dihadirkan untuk dapat melihat peninggalan sejarah selama masa penjajahan. Di lokasi yang sama terdapat Tugu Pahlawan yang didirikan pada tanggal 10 November 1951 yang dibangun dengan tujuan untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Diharapkan dengan hadirnya sebuah fasilitas untuk bisa mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia tersebut menjadikan generasi muda sekarang lebih aware terhadap menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri mereka. Terlihat banyak sekali pengunjung dari semua kalangan usia, tidak terkecuali para remaja yang datang untuk melihat museum dan Tugu Pahlawan tersebut, hal tersebut menjadi suatu langkah dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme generasi muda Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H