Sumber daya manusia merupakan unsur yang dapat menentukan dalam aktivitas yang dilakukan dalam sebuah perusahaan. Sehingga, sumber daya manusia menjadi sebuah kunci keberhasilan dan perusahaan perlu memberikan perhatian khusus kepada sumber daya manusia yang mempunyai keterampilan kerja. Selain menjadi kunci keberhasilan, sumber daya manusia juga menjadi sebuah aset yang paling berharga karena, dengan keterampilan kerja yang dimilikinya mampu memberikan dan menyelesaikan pekerjaan dengan produktif. Pada dasarnya sumber daya manusia yang berkerja di sebuah perusahaan memberikan kontribusi dan membantu perusahaan mewujudkan tujuan dari visi misinya.
Pemberdayaan keterampilan kerja yang dimiliki sumber daya manusia disebuah perusahaan sangatlah penting untuk ditingkatkan agar menjadi keberlangsungan jangka panjang sebuah perusahaan dimasa depan. Dengan memberdayakan keterampilan kerja maka sumber daya manusia akan membawa bakat, kemampuan, kepribadian dan keahlian dengan memberikan ide kreativitas dan tenaga bagi perusahaan. Selain itu, setiap individu dalam melakukan tugas atau pekerjaan dari perusahaan meliputi kemampuan yang pada hakikatnya dibentuk oleh keahlian dan hal tersebut bersifat intelektual dan fisik atau bisa disebut keterampilan kerja soft skill maupun hard skill.
Keterampilan kerja merupakan sebuah keahlian sumber daya manusia untuk melakukan suatu pekerjaan yang diperoleh oleh praktek dan merupakan langkah-langkah yang dikuasai karena berlatih atau melakukannya dengan terus-menerus. Keterampilan kerja yang melekat dan dimiliki oleh sumber daya manusia menjadi sebuah pembedaan antara pekerja yang memiliki tingkat persiapan akademis atau teknis yang sama untuk suatu posisi. Dengan demikian keterampilan kerja sumber daya manusia akan terasah apabila sering berlatih dan mendalami pekerjaan yang dilakukan tersebut. Selain itu, perpaduan antara ketarmpilan kerja dan pengetahuan tentang pekerjaan merupakan kemampuan sumber daya manusia dan sebagai infrastuktur yang akan menentukan sikap dan situasi kondisi, mutu dan produktivitas pekerjaan. Sehingga, peranan keterampilan kerja soft skill dan hard skill sangat berpengaruh terhadap hasil produktivitas.
Sementara itu, keterampilan kerja yang dimiliki sumber daya manusia merupakan hal yang harus mempunyai dorongan motivasi. Motivasi merupakan suatu kondisi yang mendorong sumber daya manusia agar bisa terus bergerak dari dalam maupun dari luar dirinya dengan keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya untuk melakukan aktivitas atau kegiatan supaya mendapatkan hasil kerja yang baik. Motivasi sangat berhubungan dengan sikap dan perilaku manusia saat bekerja atau saat beraktivitas didalam maupun diluar ruangan. Motivasi juga merupakan sebagai kekuatan batin yang mendorong individu untuk mencapai tujuan pribadi maupun kelompok yang didasari keinginan diri sendiri. Selain itu motivasi diartikan sebagai pemikiran juga karena berfungsi sebagai penggerak yang terdiri dari emosi dan kebutuhan hal ini yang menyebabkan perilaku manusia.
Selanjutnya, setelah sumber daya manusia memiliki keterampilan kerja yang baik dan didasari dengan motivasi yang baik, maka akan menentukan kinerja seseorang disebuah perusahaan. Manajemen kinerja adalah sebuah pendekatan dalam mencapai sasaran bisnis perusahaan dan merupakan suatu praktik untuk meningkatkan target pencapaian perusahaan untuk terus dikembangkan. Kinerja sumber daya manusia juga sangat menentukan hasil akhir produk karena, pada dasarnya kinerja seseorang juga didasari karena keterampilan yang dimilikinya. Untuk mencapai produktivitas perusahaan yang maksimal, tentu perusahaan harus memiliki karyawan dengan kinerja yang mumpuni, kinerja dipengaruhi beberapa faktor seperti keterampilan yang dimiliki setiap individu, motivasi dari dalam diri individu dan atasan serta teamwork antar karyawan.
Oleh karena itu, keterampilan kerja yang dimiliki sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan terhadap produk yang akan dihasilkan untuk terus meningkatkan produktivitasnya namun, keterampilan kerja yang dimiliki sumber daya manusia tentunya tidak sama dan mempunyai perbedaan dalam kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, sehingga, akan mempengaruhi kinerja perusahaan terhadap hasil produk. Dengan meningkatkan dan mengembangkan produk, tentunya sumber daya manusia harus mempunyai keterampilan kerja, baik dalam keterampilan kerja soft skill maupun hard skill. Dari keterampilan kerja soft skill dan hard skill meliputi kesadaran diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial sedangkan hard skill merupakan pengetahuan teknis, kemampuan praktis kemampuan problem solving, dan kecerdasan. Peranan keterampilan kerja inilah yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia untuk mencapai tujuan sehingga keberadaannya sangat diperlukan dan dibutuhkan oleh perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H