3. Koordinasi Neuromuskular: Pelatihan ini juga berkontribusi pada perbaikan koordinasi neuromuskular, yang merupakan kunci untuk mengoptimalkan performa atletik dan mengurangi risiko cedera.
     Â
Kesimpulan
      Dynamic Neuromuscular Stabilization menawarkan pendekatan holistik untuk meningkatkan kinerja fungsional dan kesehatan secara keseluruhan. Penelitian oleh Mahdieh et al. (2020) menunjukkan bahwa pelatihan ini tidak hanya efektif dalam meningkatkan gerakan fungsional tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai konteks rehabilitasi dan kebugaran. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat DNS, praktisi di bidang kesehatan dan kebugaran dapat lebih efektif dalam merancang program latihan yang memenuhi kebutuhan individu, membantu mereka mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran mereka dengan lebih baik.
Daftar PustakaÂ
Frank, C., Kobesova, A., & Kolar, P. (2013). Dynamic neuromuscular stabilization & sports rehabilitation. International Journal of Sports Physical Therapy, 8(1), 62--73. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23439921%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC3578435
Mahdieh, L., Zolaktaf, V., & Karimi, M. T. (2020). Effects of dynamic neuromuscular stabilization (DNS) training on functional movements. Human Movement Science, 70(January), 102568. https://doi.org/10.1016/j.humov.2019.102568
Yilmaz, E. A. (2022). Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS). Research in Sport Education, 24(2), 60--64. https://doi.org/10.5152/jpess.2022.989190
Frank, C., Kobesova, A., & Kolar, P. (2013). Dynamic neuromuscular stabilization & sports rehabilitation. International journal of sports physical therapy, 8(1), 62.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H