Dalam upaya menjaga kesehatan otak Penerima Manfaat (PM), Mahasiswa Kesejahteraan Sosial (Kesos) Universitas Muhammadiyah Malang telah melaksanakan program senam otak di UPT Pusat Layanan Terpadu Sosial (PSTW) Pasuruan.
Â
Kegiatan ini melibatkan gerakan tubuh yang sederhana namun efektif dalam meningkatkan aliran darah ke otak, memperkuat otot-otot di sekitar kepala, dan meningkatkan konsentrasi. Melalui gerakan-gerakan sederhana yang menyenangkan, para Penerima Manfaat (PM) diajak untuk mengaktifkan kedua otak kiri dan otak kanan.
"Mahasiswa UMM melakukan program praktikum yaitu senam otak, yang  dilaksanakan di UPT PSTW Pasuruan itu sangat mudah dilakukan dan tidak banyak menggunakan peralatan-peralatan khusus. Cukup dengan gerakan tubuh yang sederhana, sudah bisa meningkatkan kesehatan otak Penerima Manfaat (PM)."
Senam otak, yang juga dikenal sebagai senam mental, merupakan kegiatan fisik yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan otak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi kognitif dan menjaga kesehatan mental para Penerima Manfaat (PM), terutama di tengah tantangan usia yang semakin bertambah.
Senam otak sangat bermanfaat bagi para Penerima Manfaat (PM). Selain menjaga kesehatan fisik, kegiatan ini juga dapat mencegah terjadinya demensia dan penyakit-penyakit degeneratif lainnya.
"Dengan melaksanakan senam otak yang sudah kita lakukan ini, kami Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang berharap dapat membantu untuk para Penerima Manfaat (PM) di UPT PSTW Pasuruan agar menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kualitas hidup mereka."
Para Penerima Manfaat (PM) yang mengikuti kegiatan ini terlihat antusias dan bersemangat. Mereka mengaku merasa lebih segar dan senang setelah melakukan senam otak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H