Mohon tunggu...
Cecep AS. Fauzi
Cecep AS. Fauzi Mohon Tunggu... Lainnya - Listen, Read and Learn

Menyukai Musik,Olahraga (sepakbola), dan Karya Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guinevere

23 Mei 2021   08:45 Diperbarui: 23 Mei 2021   08:49 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/RobinjustRobin

Gentayangan dirajam rindu

Tenggelam dalam balada membabibuta

Saat tertawa, menangis, bahkan bernafas hanya pelampiasan semata

Ketika hidup seakan pelarian saja

Mengumbar, mengobral cumbu rayu

akhirnya bermuara di comberan

"Matamu rembulanku..."

Sang ksatria membawa cinta yang jahanam

Tetapi nikmat

Sungguh nikmat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun