Tersudut, terpuruk
Berjalan dengan langkah tersuruk-suruk
Keberadaan yang menjadikan semesta seakan terkutuk
Sekawanan burung terbang tanpa arah dan tujuan
Mencari makan yang mungkin hanya angan-angan
Mencari kehidupan yang mungkin hanya sekedar bualan
Â
Aku melihat manusia pandai bicara
Seakan mereka pewaris nabi pewarta wahyu
Aku melihat manusia pandai bicara
Mulut mereka beraroma busuk dusta hantu
Â
Yang manakah kehidupan?
Yang manakah keadilan?
Yang manakah kemakmuran?
Oh Allah...Aku melihat wajah baru penjajah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!