public speaking di SD Muhammadiyah Kulur, tepatnya di Padukuhan Kebondalem,Desa Kulur, Kec. Temon, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa sejak dini. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tinuk Dwi Cahyani, S.H, S.Hi, M.Hum.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Kelompok 101 Gelombang 5 yang beranggotakan Fauzi Ramadhan, Yasmine Imtiyaz, Dio Rico Ifan, Awwaluddin Nur, dan Tasya Aisyiyah. Salah satu program kerjanya yaitu pembekalanMateri public speaking ini berlangsung pada Hari Kamis, 25 Juli 2024, dengan melibatkan siswa kelas 6. Sesi ini dimulai dengan penjelasan dasar-dasar public speaking, seperti cara mengatasi rasa gugup, pentingnya kontak mata, intonasi suara yang tepat, dan bagaimana menyusun materi yang baik serta menarik. Para mahasiswa PMM UMM menggunakan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam sesi tersebut. Setelah mendapatkan teori dasar, para siswa diberikan Pekerjaan Rumah (PR) untuk menyiapkan sesi praktik di Minggu depan tepatnya Hari Senin, 29 Juli 2024. Para siswa diajak untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik public speaking yang telah dipelajari. Setiap siswa diberi kesempatan untuk tampil di depan kelas, menyampaikan topik yang telah mereka persiapkan. Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan berbicara mereka, tetapi juga membangun rasa percaya diri saat tampil di depan umum.
Tak hanya di kelas 6, Mahasiswa PMM UMM juga membekali materi ini di kelas 5 yang dilaksanakan ke-esokan harinya pada Hari Selasa, 30 Juli 2024 guna sebagai bekal kelak ketika mereka ingin melanjutkan ke jenjang Pendidikan selanjutnya. Untuk di kelas 5 sendiri, para Siswa juga diajarkan dengan Materi yang sama tetapi mengingat jangka waktu di kelas ini cukup lama, maka selanjutnya langsung diberikan waktu untuk mereka mempraktikkan langsung hasil dari materi yang telah diajarkan.
Untuk memberikan motivasi tambahan, mahasiswa PMM UMM juga mengadakan lomba orasi yang diikuti oleh perwakilan siswa. Tiga siswa terbaik dari sesi praktik public speaking dipilih untuk berlomba dalam lomba orasi memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang. Siswa yang berhasil memenangkan lomba orasi 17 Agustus diberikan hadiah atau apresiasi oleh Mahasiswa PMM UMM.  Lomba ini menjadi ajang bagi siswa untuk menunjukkan hasil latihan mereka dan menjadi pengalaman berharga dalam pengembangan kemampuan berbicara di depan umum. Melalui kegiatan ini, mahasiswa PMM UMM tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menanamkan semangat untuk berani tampil dan mengungkapkan ide-ide di depan orang banyak. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat yang luas bagi pengembangan keterampilan siswa di berbagai sekolah. Selain itu, melalui program ini siswa merasa lebih percaya diri dan mampu menyampaikan ide-ide mereka dengan baik di depan umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H