Mohon tunggu...
Fauzinvdi
Fauzinvdi Mohon Tunggu... Freelancer - Asli Sunda

Kiralogi, Jadi kira-kira aja sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan

31 Desember 2018   10:09 Diperbarui: 31 Desember 2018   10:20 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

HARAPAN"
Pepohonan tetaplah pepohonan 
Rasa cinta pada tatapan 
Untuk yang pertama
Seperti benih yang tertaman
Yang akan terus tumbuh bila di jaga         Angin tetaplah menjadi angin
     Seperti tatapan itu yang sudah berlalu
     Tetapi tak kan berlalu oleh waktu
     Berlalu yang mejadi sebuah harapan
Udara tetaplah menjadi udara
Seperti dia menghidupi kita
Kamu bagaikan udara
Yang akan terus menghidupiku          Daun akan terjatuh dari pohon
     Karna sebuah alasan
     Seperti halnya sebuah harapan
     Harapan yang terjatuh karna waktu
     Aku percaya harapan itu datang tepat waktu.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun