Mohon tunggu...
Fauzi Nurhasan
Fauzi Nurhasan Mohon Tunggu... Ahli Gizi - wiraswasta

Hobi jalan-jalan dan makan, membuat konten video di youtube

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jero Wacik di Mata Tokoh: Semangat, Energi, Berpikir Positif, dan Nasionalis

28 April 2016   09:39 Diperbarui: 28 April 2016   10:08 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

credit foto: www.tribunnews.com

Banyak yang bisa diceritakan tentang tokoh Jero Wacik. Banyak pula kesan dan kenangan yang  saya dapatkan dalam menjalin persahabatan dengan putra Bali ini. Ungkap SBY dalam buku Jero Wacik DI Mata 100 Tokoh.

Menurut SBY, Jero Wacik memiliki dua kekuatan utama yaitu semangat untuk bekerja dan melakukan sesuatu dan yang kedua adalah energi yang dimilikinya untuk mengemban berbagai ragam tugas. SBY menambahkan bahwa menjadi mentri di era politik gaduh disertai dengan banyaknya permasalahan bangsa yang kompleks, tugas-tugas pemerintahan yang tidak ringan merupakan tantangan yang berat. Oleh karena itu, siapa pun yang ingin sukses mengemban tugas-tugas tersebut harus memiliki karakter yang tangguh dan kuat, di antaranya adalah semangat dan energi.

Dengan dua kekuatan utamanya tersebut, Jero Wacik dianggap sebagai manusia yang beruntung. SBY pun merasa beruntung memiliki seorang Jero Wacik yang membantunya menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Menurut SBY, Jero Wacik merupakan seseorang yang selalu berpikir positif. Hal ini merupakan karakter yang sangat diperlukan seorang pemimpin yang sering menghadapi berbagai tantangan perubahan yang menimbulkan kegamangan, ketidaknyamanan, bahkan perasaan tidak aman. Keadaan ini bisa berdampak pada masyarakat yang pesimis dan skeptis, perilaku yang sinis dan mudah menyalahkan, termasuk menghujat dan memaki. Sehingga hadirnya seorang pemimpin yang selalu berpikir positif merupakan sesuatu yang sangat penting.

Di antara karakter-karakter tersebut, Jero Wacik juga merupakan seorang nasionalis. Hal itu diungkapkan oleh Taufik Kiemas (alm) yang sudah mengenal Jero Wacik saat masih kuliah di ITB. Jero Wacik merupakan teman satu angkatan Nazarudin Kiemas, adik dari Taufik Kiemas.  Nazarudin Kiemas dan Jero Wacik pernah melakukan usaha bersama saat masih kuliah. Usaha yang dijalani yaitu reparasi mesin. Taufik Kiemas sendiri mengaku baru mengenal Jero Wacik secara langsung saat Jero Wacik menjabat sebagai Mentri Kebudayaan dan Pariwisata. Menurutnya, Jero Wacik merupakan orang yang terbuka dan memiliki pandangan nasionalisme. Jero Wacik selalu memposisikan dirinya setuju pada Pancasila dan setujua kebhinekaan.

Taufik Kiemas mengungkapkan Jero Wacik selalu terbuka dalam hal komunikasi sehingga tidak terjadi hambatan saat berkomunikasi dengannya. Walaupun berbeda partai, namun Jero Wacik dapat bekerja sama dengan siapa pun termasuk dirinya. Jero Wacik dipandang sebagai orang yang suka merangkul banyak pihak sehingga tidak ada permusuhan.

Menurut saya setelah membaca pendapat para tokoh mengenai Jero Wacik, saya setuju karena saya sendiri pernah berbincang-bincang langsung beliau. Saya menangkap semangat nasionalisme dari dirinya walaupun saat ini berada dalam tahanan. Rasa cintanya pada negeri ini tidak luntur malah semakin semangat mengeluarkan ide-ide positif untuk kemajuan Indonesia. Sehingga, menurut saya, sikap-sikap positif yang dimiliki oleh seorang Jero Wacik sebaiknya memang ditularkan pada generasi muda sehingga negeri ini bisa terus maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun