Mohon tunggu...
Muhammad Fauzil Adzhim
Muhammad Fauzil Adzhim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa MTsN Padang Panjang

jangan tinggalkan sholat mu sebelum engkau di sholat kan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan dan Kegembiraan

17 April 2024   14:55 Diperbarui: 17 April 2024   14:59 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Di sebuah kampung kecil yang dikelilingi oleh hamparan sawah hijau, tinggal lah sekelompok anak-anak yang penuh semangat dan keceriaan. Mereka adalah sahabat sejak kecil dan memiliki satu kesukaan yang sama: bermain bola.

Setiap hari setelah pulang sekolah, mereka berkumpul di lapangan terbuka di pinggir desa. Lapangan itu adalah surga kecil bagi mereka, tempat di mana mereka bisa melupakan segala masalah dan bersenang-senang bersama.

Ada Rian, si pemimpin kelompok yang cerdas dan berbakat dalam bermain bola. Dia selalu menjadi pengatur permainan yang hebat, menginspirasi teman-temannya untuk bermain dengan semangat dan kegembiraan. Kemudian ada Adi, si jago tendangan bebas yang selalu mencetak gol-gol indah dengan akurasinya yang luar biasa. Tidak ketinggalan juga Maya, satu-satunya gadis dalam kelompok, yang memiliki kecepatan dan ketangkasan yang mengagumkan.

Hari itu, cuaca cerah menyambut mereka di lapangan. Mereka membentuk dua tim dan memulai pertandingan seru mereka. Langkah-langkah mereka lincah seperti elang di udara, dengan bola melintas dari satu sudut lapangan ke sudut lainnya. Tawa riang mereka menggema di udara, mencerminkan kebahagiaan mereka dalam momen-momen seperti ini.

Tapi kemudian, ketika pertandingan memasuki babak kedua, langit tiba-tiba menjadi mendung. Angin mulai bertiup kencang, mengirimkan daun-daun kering menari-nari di udara. Namun, semangat mereka tidak pudar. Mereka terus bermain dengan penuh semangat, meskipun tetes-tetes hujan mulai turun dari langit.

Saat pertandingan hampir berakhir, Adi mendapat bola di depan gawang lawan. Dengan tekad yang kuat, dia melontarkan tendangan keras yang melintasi lapangan dan masuk ke gawang. Gol! Kemenangan pun menjadi milik mereka.

Meskipun basah kuyup oleh hujan, tetapi kebahagiaan mereka tidak terbatas. Mereka berpelukan erat, merayakan kemenangan mereka dengan sukacita. Karena pada akhirnya, bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang persahabatan, kegembiraan, dan kenangan yang tak terlupakan yang mereka bagikan bersama di lapangan bola mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun