Mohon tunggu...
fauzil adhim
fauzil adhim Mohon Tunggu... -

fighting!!!

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Wisuda Kok Cemas??

14 Oktober 2014   16:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:05 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada kebahagiaan terindah selain wisuda tepat waktu dan waktu yang tepat. Itulah yang sering dilontarkan oleh setiap mahasiswa yang sedang menjalani study ditempat kami. Kebetulan minggu ini merupakan hari yang istimewa bagi mahasiswa khususnya yang akan di wisuda pada sabtu 18 oktober 2014 mendatang.

Banyak yang dipersiapkan oleh para mahasiswa dalam menghadapi wisuda ini. mereka ada yang pulang ke rumah demi membawa orang tuanya ke acara tersebut. Ada yang pergi ke kediaman guru-guru untuk meminta doa restu, ada yang pergi tabarukan/ tasyakuran yaitu mengkhatamkan alquran ke makam para wali. Ini semua dilakukan karena ingin yang terbaik dalam acara wisuda yang akan dilaksanakan dan mengharap apa saja ilmu yang didapat akan menjadi ilmu yang manfaat dan barokah.

Namun sering kita lihat bagi mahasiswa ketika akan menjalani prosesi wisuda tampak di wajahnya tegang dan cemas. Ini biasa terjadi tidak hanya ketika menjalani wisuda. Ketika akanmenjalani akad pernikahan pasti kedua mempelai akan cemas dan tegang luar biasa. Terkadang jika cemas sudah melanda biasanya yang bersangkutan akan merasa ingin buang air, detak jantung berdetak kencang, tidak bisa berkomunikasi dengan baik karena gagu, dan yang paling parah bisa-bisa sampai pingsan.

kecemasan merupakan hal wajar yang pernah dialami oleh setiap manusia. Kecemasan sudah dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Kecemasan adalah suatu perasaan yang sifatnya umum, dimana seseorang merasa ketakutan atau kehilangan kepercayaan diri yang tidak jelas asal maupun wujudnya (Sutardjo Wiramihardja,2005:66).

Untuk itu janganlah takut cemas karena setiap rasa cemas itu akan membuat kita beprilaku lebih baik. Dan yang terakhir selamat untuk para wisudan dalam memperoleh delah sarjana strata I semoga negeri ini akan lebih baik dengan kehadiran para sarjana baru ini. Aminn

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun