Malam ini aku mengikuti penyuluhan waspada narkoba yang di adakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) kota malang. Aku mengikuti acara tersebut sampai akhir dengan sungguh-sungguh. Ketika pemateri mengungkap kasus-kasus yang ada, ternyata itulah fakta yang ada dilapangan. “Yaah sekarang para muda-mudi di tanah air tercinta hampir pernah mengonsumsi Narkoba. Anak di usia sekolah menengah pertama saat ini sudah pernah merasakan barang terlarang ini”. itulah sekilas yang disampaikan oleh perwakilan BNN.
Dengan paparan data itu sekilas aku merenung. Jika di tahun 2014 sudah menjamur di tingkat SMP, bagaimana di tahun-tahun berikutnya?. pikiran negative yang timbul karena banyaknya data yang sudah terkumpul di BNN. Kasus narkoba ini bahkan telah menjamur di semua kalangan, mulai kalangan tak berpendidikan hingga seorang ilmuan. Yah begitulah akhir-akhir ini kita dikejutkan oleh pemberitaan seorang rector sedang nyabu bersama mahasiswinya. Seorang guru yang seharusnya mendidik dan menjadi suri tauladan terhadap anak didiknya malah melakukan hal yang sangat bertentangan dengan norma hukum dan agama. Tapi itulah fakta yang ada.
Padahal kita tahu bagaimana bahaya Narkoba ini. Namun anehnya bukan malah berkurang peminatnya melainkan tumbuh subur dengan jenis yang baru pula.
Semoga kita selalu terjaga dengan barang-barang yang dapat merusak kesehatan dan masa depan kita. Mari kita jaga kesucian diri ini, teman, keluarga melalui hidup sehat tanpa Narkoba.