Klaten (24/07/2023) -- Berbagai aktivitas rumah tangga yang semakin banyak membuat keinginan rumah tangga untuk mengonsumsi berbagai produk instan yang dibutuhkan. Seringkali produk instan tersebut memiliki dampak yang tidak baik untuk keberlangsungan lingkungan hidup sehingga seringkali menciptakan limbah rumah tangga. Selain sampahnya menganggu, efek dari timbulnya aroma yang tidak sedap memberikan masalah lingkungan di masyarakat.
Salah satu upaya yang telah dilakukan di Desa Bolali yaitu pemberian tong sampah di setiap depan rumah warga. Program pemberian tong sampah rumah tangga di depan rumah warga belum terkelola dengan baik. Masyarakat lebih memilih membuang sampah rumah tangga di tepi sungai sehingga membuat aroma di sekitar sungai menjadi tidak sedap. Membuang sampah di tepi sungai bukan solusi dari pengelolaan sampah tetapi hanya menimbulkan masalah baru.
Mahasiswa yang tergabung dalam KKN TIM II UNDIP 2022/2023 di Desa Bolali Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, Fauzi Fathurrohman dari program studi Ekonomi memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Bolali dalam melakukan pengelolaan sampah baik itu dari pemilihan jenis sampah sampai mendaur ulang sampah rumah tangga. Kegiatan tersebut dikemas secara singkat dan jelas dengan memberikan poster yang berisi jenis-jenis sampah, tata kelola sampah mulai dari pemilihan jenis sampah sampai daur ulang sampah. Poster dibagikan kepada 7 RW dan berkoordinasi dengan tiap RW di Desa Bolali untuk dipasang di pos kamling di tiap dukuh.
Program kerja pengelolaan sampah dapat berjalan dengan lancar ditandai dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan sampah rumah tangga mulai dari pemilihan jenis sampah sampai daur ulang sampah rumah tangga. Setelah dilaksanakan program tersebut, diharapkan masyarakat dapat memilah dan memilih sampah dengan bijak untuk keberlangsungan kebersihan lingkungan. Sehingga bukan hanya kebersihan yang didapat, aroma sampah pun tidak tercium sebagai dampak dari bijaknya pengelolaan sampah rumah tangga oleh masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H