GP Ansor Jatimakmur Sahabat Ifan angkat bicara soal polemik statment Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas soal kementerian Agama yang dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan publik. "Setiap kelompok pasti pernah melayangkan kalimat hiperbola guna memotivasi para kadernya untuk memberikan semangat dan menambah kepercayaan diri para kader, sesuatu yang biasa disampaikan dalam forum-forum internal, selama hal itu tidak bermaksud negatif" Ujar Sahabat Ifan dalam pernyataannya.
Ketua Pimpinan RantingMenurut Gus Yaqut ucapannya kayak obrolan sepasang kekasih orang lagi pacaran atau rumah tangga, terus merasa dunia milik berdua, yang lain ngekost itu kan pengakuan yang ada candanya juga. Itu disampaikan untuk kalangan NU, kalangan NU merasa bangga, itu biasa aja kan sebenarnya tidak hanya untuk NU saja, tapi untuk umat Islam, semua agama dan bangsa Indonesia. Apalagi Pak Menteri sudah berkali kali mengatakan Kemenag harus inklusif. Menjadi kementerian semua agama, tidak hanya agama Islam, atau hanya NU saja," tambahanya.Â
Sekjen GP Ansor Ranting Jatimakmur yaitu Sahabat Sayadi, juga menanggapi hal ini,"Sudah mendengar klarifikasi Gus Yaqut mengenai maksud pernyataan yang menyebut Kemenag hadiah untuk NU. Sahabat Sayadi menilai pernyataan Gus Yaqut sebagai sesuatu yang wajar disampaikan dalam forum internal, guna membakar semangat para kader NU dan seperti yang diklarifikasi yaitu untuk menyemangati organisasi NU dan Santri." Oleh karena itu GP Ansor Jatimakmur siap satu barisan bersama Gus Yaqut dan bagi kami Gus Yaqut bukan hanya sekedar ketua GP Ansor tapi orang tua kami dalam organisasi dan jujur saja kami GP Ansor Jatimakmur sangat mengidolakan beliau, karena merangkul semua anak-anak muda lintas agama, suku dan golongan. Beliau tipe pemimpin humanis, tegas, dan open minded.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H