Anak lelaki berwajah lugu
Berbalut kostum penuh bulu
Lagu ceria dari pengeras suara
Tarian jenaka memantik tawa
Kiri ke kanan jelajahi penjuru
Hampiri tiap pintu ke pintu
Matanya merah tersambar debu
Tetes peluh membanjiri baju
Kakinya parkir di teras toko yang gulung tikar
Melepas lelah yang liar menjalar
Malam hampir menetas
Bunyi perutnya melengking keras
Jemari mungilnya meraba saku
Meraup pundi seujung kuku
Lantas tersenyum menghibur diri
Hari ini masih berjumpa nasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!