Mohon tunggu...
Fauzia Hilmah Galiana
Fauzia Hilmah Galiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pelajar merdeka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Efektif Gaya Belajar Kinestetik itu Seperti Apa Siiih?

18 November 2024   20:44 Diperbarui: 18 November 2024   20:45 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar di mana anak akan lebih mudah memahami dan mengingat materi belajar melalui gerakan fisik atau aktivitas tubuh. Kecenderungan anak dengan gaya belajar ini sangat berkaitan dengan ia kerap kali melakukan atau mencoba langsung hal-hal yang dipelajari, bukan hanya sekedar mendengarkan atau membaca materi. Mereka merasa jika bisa terlibat secara fisik seperti dengan melakukan percobaan, bermain peran, atau aktivitas yang melibatkan tangan dan tubuh akan lebih mudah bagi mereka dalam mempelajari sesuatu hal.

Ada beberapa ciri-ciri yang bisa dijadikan tanda bahwa anak itu memiliki gaya belajar kinestetik diantaranya: anak cenderung senang sekali bergerak kesana kemari saat pembelajaran dan anak juga lebih suka untuk mempraktikkan langsung materi belajar seperti saat guru menerangkan ia tidak hanya sekedar mendengarkan melainkan ia suka menulis atau menggambar sesuatu pada buku tulisnya. Selain itu anak dengan gaya belajar ini cenderung menyukai mata pelajaran yang melibatkan aktivitas fisik, seperti olahraga, kesenian, praktikum IPA dan lain sebagainya.

Adapun strategi efektif yang dapat diterapkan untuk membantu anak dengan gaya belajar kinestetik sebagi berikut:

  • Anak kinestetik itu memiliki kecenderungan atau suka dengan pembelajaran yang berbasis proyek atau tugas yang melibatkan mereka untuk membuat atau merakit sesuatu. Misalnya, bekerja sama dalam kelompok untuk membuat hasil karya sesuatu.
  • Gunakan media pembelajaran yang nyata untuk membantu anak memvisualisasikan materi ajar. Seperti pada pembelajaran matematika contoh balok dari kardus untuk mengenalkan bagun ruang, bola untuk mengenalkan bagun ruang lingkaran, atau model tiga dimensi lainnya.
  • Belajar sambil bereksperimen dengan anak diberikan kesempatan untuk mencoba mempraktikkan materi ajar, seperti pembelajaran sains. Dengan melakukan percobaan ilmiah menggunakan bahan-bahan yang dapat dirasakan dan dipindahkan, seperti air, tanah, atau benda bergerak lainnya.
  • Agar dapat diserap baik oleh siswa, maka aktivitas pembelajaran sebaiknya melibatkan gerakan, seperti bermain bola, berjalan-jalan sambil belajar, atau menggunakan alat bantu fisik, dapat membantu anak kinestetik menyerap informasi dengan lebih baik.
  • Anak kinestetik biasanya cenderung lebih menyukai aktivitas yang dapat mengeksplore pengetahuan mereka seperti ketika berada di luar ruangan. Aktivitas seperti berkeliling taman sambil mendiskusikan materi pelajaran atau melakukan observasi di alam sekitar dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam.

Demikianlah penjelasan terkait gaya belajar kinestetik, semoga dapat memberi manfaat dan menambah pengetahuan pembaca. Salam literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun