Masalah yang lain yang mendorong gelombang demostrasi pada Masyarakat adalah terdapatnya frasa "Ketuhanan yang berkebudayaan". Padahal dalam Naskah Akademik maksud dari frasa tersebut pada prinsipnya segenap rakyat hendaknya bertuhan secara berkebudayaan, yakni dengan tiada egoism agama. Sehingga membuat orang orang yang beragama dianggap tidak memiliki rasa toleran.
Menurut hemat penulis penggantian nama dari Haluan Ideologi Pancasila menjadi Pembinaan Ideologi Pancasila dapat diterima dengan catatan bahwa isi yang terkandung didalamnya tidak membawa pemahaman yang baru, mejadi alat kekuasaan untuk membungkam pendapat yang berbeda, dan menyinggung khususnya dalam aspek ketuhanan karena menurut penulis dengan menjalankan agama dengan baik dan benar merupakan kristalisasi sesungguhnya yang dapat mengatur secara paripurna kehidupan di dunia ini.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H