Keesokan harinya, Fian dan orang tuanya berangkat ke toko emas untuk memastikan sekali lagi, bahwa cincin yang ia temukan itu emas atau bukan. Setelah dicek oleh si koko pemilik toko emas, si koko bilang bahwa cincinnya adalah cincin emas. Sontak dia jual cincin tersebut kepada si koko, dibelilah cincin tersebut seharga tiga ratus ribu rupiah. Alhamdulillah, angka yang cukup untuk membeli baju lebaran Fian dan ibunya. Â
Dengan mengucap syukur kepada Allah, Fian beserta ibunya langsung membelanjakan uang tersebut untuk membeli pakaian baru. Tak Cuma pakaian untuk Fian, bahkan uang tersebut juga masih bisa dibelanjakan kue untuk lebaraan. Sungguh Allah, selalu memberi lebih dari apa yang diminta.
Jadi, jika sekarang kita lagi sedih, sedang ditimpa kesusahan, hidup morat-marit. Jangan menjauh dari Allah, justru itulah kesempatan kita untuk mendekat kepada-Nya. Kita harus percaya, bahwa ujian dan musibah itu adalah cara Allah untuk merindukan kita. Mungkin ketika hidup kita bahagia, bergelimang harta, kita lalai pada Allah. Makanya Allah menimpakan bencana dan musibah agar kita ingat kembali kepada-Nya.
Oleh sebab itulah, apapun masalah yang kita hadapi saat ini, jangan sampai lupa untuk meminta bantuan kepada Allah melalui doa. Karena doa itu adalah merupakan senjata bagi orang mu'min, dan sesungguhnya Allah sangat senang jika senantiasa kita mintai. Sebaliknya, Allah akan murka kepada orang-orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya. Seperti sabda Rasulullah "barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah, maka Allah murka kepadanya". (HR. Tirmidzi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H