Mohon tunggu...
fauzi aimanullah
fauzi aimanullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Enjoy your life

You you me me

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bertahan ataukah Terus Melangkah?

24 April 2022   23:48 Diperbarui: 24 April 2022   23:59 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Hai, namaku Fauzi. Aku seorang remaja yang baru berusia 18 tahun. Mengapa kukatakan baru? Karena aku baru merayakan ulang tahunku yang ke-18 beberapa bulan lalu. Apa arti usia 18 bagi kalian semua? Sudah berarti ataukah baru akan memulai menjadi manusia yang berarti?

Bagi saya, usia 18 tahun haruslah sudah berarti dan berkontribusi dalam hidup ini. Meskipun tak banyak, namun harus sudah punya target, misi apa yang akan kita wujudkan ataukah melanjutkan misi yang sebelumnya belum tuntas menjadi misi yang lebih jelas.

Hidup itu perjuangan. Pernah mendengar kata-kata itu? Mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Ya, hidup memanglah perjuangan. Di manakah letak perjuangannya?. Di saat kamu ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi, namun di saat itu juga cacian datang, hinaan menerpa, dan ocehan tak berguna kian membara, di situlah letak perjuangannya. Di saat kamu mulai marah dengan keadaan, marah terhadap diri sendiri, tidak bisa menerima realita yang sedang terjadi hingga kamu mulai putus asa, di situlah letak perjuangannya. Bertahan menjalani hidup yang sudah digariskan, atau terus melangkah mencari ilmu sebagai bekal untuk berpetualang menjelajahi lembah kehidupan. Lembah kehidupan yang begitu keras, namun berpotensi besar untuk menjadikan kita manusia yang lebih cerdas.

Ada saatnya di mana kita harus bertahan atau terus melangkah. Kita tidak bisa memilih salah satu karena keduanya sama-sama akan dipergunakan menurut waktu dan kondisinya. Semua tergantung kita. Tergantung petualangan kita.
Mungkin saat itu kondisinya tak sedamai dengan kondisi rumah. Mungkin saat itu kondisinya tak sehangat saat berkumpul dengan keluarga.

Hidup kadang memberikan keramahan, namun juga tak jarang yang datang justru ketidak ramahan. Namun kita bisa tetap berjuang melawan ketidakramahan tersebut. Bersabar dan bertahan dengan kondisi yang tidak nyaman. Suatu saat tuhan akan mengganti yang sebelumnya hilang dan menambah yang dulunya berkurang. Jadi tak salah jika kita memilih bertahan dalam kesabaran yang dibarengi dengan usaha yang maksimal.
Terkadang teman di sekeliling kita tak sejalan dengan rencana yang telah diatur. Aku yang ingin mengajaknya menuju kebaikan terkadang ditolak dengan sikap-sikap halusnya yang tanpa disadari ternyata menggagalkan ajakanku. Aku yang ingin mengajaknya untuk lebih disiplin dan sedikit memaksanya keluar dari zona nyaman sering gagal membawanya.
Memang teman tak selalu berkeinginan yang sama. Belum siap menjadi lebih baik atau memang tak ada keinginan untuk menjadi lebih baik. Haruskah aku bertahan? Atau terus melangkah? Demi kesuksesanku aku harus terus melangkah. Demi tujuanku aku tak boleh berhenti melangkah.
Langkah itu memang tak selalu mulus. Namun, di situlah tantangannya. Bisakah kita fokus? Atau justru terjerumus bersama malas yang sangat ganas. Kita memang harus mengambil resiko yang mungkin berpotensi untuk gagal. Namun, tanpa berani mengambil resiko gagal tak perlu diprediksi lagi. Gagal telah menjadi sesuatu yang pasti bagi mereka yang tak berani.
Kebutuhan anak remaja memang tak sedikit, apalagi remaja perempuan yang sedang eksis di masa pertumbuhannya. Di tengah-tengah eksisnya fashion di kalangan remaja,justru pendidikan yang harusnya lebih eksis dan mendominasi.
Milikilah impian yang setinggi tingginya. Tak ada impian yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah upaya yang terlalu rendah. Berprestasilah sebanyak banyaknya hingga kau tak mampu lagi untuk bersantai sejenak.

Teruslah melangkah, tak boleh menyerah karena sedikit lagi hidupmu pasti berubah. Kesuksesan tak dapat dibandingkan dengan pencapaian orang lain, karena sukses yang sebenarnya adalah sebuah keadaan dimana dirimu menjadi lebih baik dari sebelumnya, dimana dirimu telah mencapai sesuatu yang lebih dari sebelumnya, dimana kamu berhasil meningkatkan kualitas hidupmu dari masa lalu. Bertahan memang butuh kesabaran dan kerja keras agar diri tak mudah terkuras. Berdoalah kepada Tuhan, mintalah apa yang kamu impikan dan jangan lupa kerjakan apa yang kamu doakan. Walaupun kondisinya tak lagi kondisif.

Meskipun bukan langkah yang mudah, kamu harus terus melangkah. Jangan kau larut dalam kesedihan yang berkepanjangan.

Jadi jangan pernah takut untuk menentukan suatu pilihan. Apapun keadaannya, kamu pasti bisa melaluinya. Bertahanlah untuk kamu sang pejuang kehidupan, karena sebentar lagi hidupmu pasti mapan. Dan teruslah melangkah bagi kamu yang haus akan petualangan yang menantang, karena nikmatnya berjuang akan kau rasakan dan kamu akan menuai hasilnya dengan penuh kegembiraan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun