Mohon tunggu...
Syifa Fauziah
Syifa Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

membaca...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Notasi Ilmiah dalam Bahasa Indonesia

20 Juni 2023   10:13 Diperbarui: 20 Juni 2023   10:55 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Notasi Ilmiah 

Kata lain notasi ilmiah adalah cara-cara penulisan ilmiah, penunjukan (kamus, 1980). Teknik notasi menyebutkan sumber ilmu pengetahuan yang digunakan dalam penulisan (Yuyun, 1996). 

Terdapat bermacam-macam sistem dalam penulisan notsi untuk menyusun karya tulis ilmiah. Sistem yang dikenal di kalangan masyarakat ilmiah antara lain adalah sistem University of Chicago Press, sistem Harvard, sistem American Psychological Association (APA), sistem American Anthropoloist, sistem Harcouver, dan sistem gabungan (misalnya, Harvard Essential). Keseluruhan sistem tersebut pada hakikatnya dapat dikelompokan menjadi tiga golongan yaitu (1) sistem yang menggunakan catatan kaki (misalnya sistem University of Chicago Press), (2) sistem yang tidak menggunakan catatan kaki (misalnya sistem yang menggabungkan dua sistem yang pertama). Teknik penggunaan dan impementasi  acuan teoretis yang dijadikan sebagai sumber acuan disebut teknik notasi ilmiah. Penerapan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai teknik atau metode yang dianggap baku. Seorang penulis diharapkan menguasai aspek-aspek yang bersifat esensial dan mampu mengomunikasikan gagasannya secara ilmiah, atau paling tidak mampu memahami sebuah karya ilmiah.

Dalam  notasi ilmiah sebuah pernyataan ilmiah harus mencantumkan beberapa hal sebagai berikut:

  • Harus dapat mengidentifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut.
  • Penting untuk mengidentifikasi sarana komunikasi ilmiah di mana pernyataan itu akan disajikan.
  • Harus dapat mengidentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat berdomisili dan waktu penerbitan itu dilakukan. 

Aspek-Aspek Notasi Ilmiah

  • Mengutip artikel dari halaman yang berhubungan dengan topik artikel/penelitian yang akan ditulis.
  • Kutiipan langsung maksimal 30 persen dar seluruh kutipan dalam tubuh tulisan dengan menggunakan peryataan yang telah disimpulkan dan ditulis sendiri (parafrase).
  • Merangkum naskah-naskah yang diambil dari tes dalam berbagai bahasa tanpa mengurangi substansi kandungan isinya.
  • Kutipan dan kesimpulan dari tuisan orang lain, yaitu membuat abstrak tulisan yang sudah ada  denan gaya cara tertentu sehingga lebih singkat, padat, dan mudah dimengerti.
  • Menerjemahkan teks yang dikutip dari bahasa asing ke dalam bahasa indonesia dan mencantumkan penulis aslinya dan tanda kurung dibelakang kalimat tersebut. 

Kutipan 

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, mengutip adalah mengambi perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainya. Mengutip berbeda dengan plagiarisme. Hal ini sesuai dengan pernyataan Widjono yang menganggap utipan merupakan salah  satu hal yang sangat esensi dalam penulisan karya ilmiah. Dalam penulisan kutipan ada aturan penulisan referensi yang harus dipatuhi oleh setiap penulis artikel ilmiah tanpa kecuali. 

Pengertian kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat seorang pengarang, atau ucapan seorang yang terkenal, baik terdapat dalam buku-buku atau majalah-majalah. (Gorrys, 1980) agar penulis menyebutkan dalam tulisannya  sumber informasi yang digunakan untuk mendukung pembahasan atau untuk memberikan informasi tambahan. 

Kutipan dilakukan apabila penulis sudah  memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap. Walaupun kutipan atas pendapat seorang pakar itu diperkenankan, tidaklah berarti bahwa keseluruhan sebuah tulisan dapat terdiri dari kutipan. Garis besar esai dan kesimpulan yang ditarik darinya harus mencerminkan pandangan penulis sendiri. Kutipan hanyalah bukti untuk menunjang pendapat penulis. 

Catan Kaki

Catatan kaki adalah keterangan-keteranan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Catatan kaki adalah catatan yang memberikan informasi tambahan yang tidak berasal dari sumber tertulis. Catatan kaki sangat penting dalam penulisan akademis karena menyediakan sumber informasi untuk pernyataan terseut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun