Mohon tunggu...
Fauziah Suci Hardiyanti
Fauziah Suci Hardiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Live streaming and content creator Leader

Fauziah Suci Hardiyanti—yang biasa dipanggil Suci—adalah seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Saya menyeimbangkan kehidupan profesional dengan studi akademis sebagai mahasiswa pascasarjana di salah satu Universitas di Jakarta. Saya yang bersemangat untuk mengeksplorasi hal-hal baru ini juga gemar bermain game, menonton film, berdiskusi dengan teman-teman, dan mencari kegiatan positif untuk tetap produktif dan terinspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fakta Gen Z Tak Lagi Gunakan Google: Instagram dan TikTok Jadi Mesin Pencari Baru

20 September 2024   19:00 Diperbarui: 20 September 2024   19:01 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seiring berkembangnya teknologi, pola pencarian informasi di kalangan generasi muda (Gen Z) mengalami perubahan signifikan. Sebuah data terbaru mengungkapkan bahwa hampir 40% dari Gen Z lebih memilih menggunakan TikTok dan Instagram untuk mencari informasi daripada Google. Mereka lebih tertarik pada platform yang menawarkan konten visual, cepat, dan interaktif, yang lebih sesuai dengan gaya hidup digital mereka.

Mengapa Gen Z Beralih ke TikTok dan Instagram?Alasan utama di balik pergeseran ini adalah sifat visual dari kedua platform tersebut. Video pendek di TikTok dan gambar menarik di Instagram lebih disukai karena mampu memberikan informasi secara instan dan menghibur. Gen Z juga merasa bahwa tutorial, ulasan produk, dan rekomendasi tempat makan lebih mudah diakses dalam bentuk video yang menarik secara visual daripada melalui teks panjang seperti di Google. Selain itu, fitur prediksi teks di TikTok dan Instagram memudahkan mereka menemukan informasi yang mereka cari tanpa harus berpindah ke mesin pencari lain.

Google sendiri telah mengakui perubahan ini, dan kini menghadapi tantangan dari platform media sosial yang terus meningkatkan fitur pencarian berbasis video. Ini menunjukkan bahwa pola pencarian informasi telah beralih dari teks ke visual, terutama bagi generasi yang tumbuh bersama media sosial.

Apa Dampaknya?Dengan semakin dominannya penggunaan TikTok dan Instagram sebagai alat pencari, perusahaan dan pemasar perlu mengubah strategi pemasaran mereka untuk menarik perhatian Gen Z di platform ini. Konten yang interaktif, visual, dan informatif menjadi kunci kesuksesan dalam menjangkau audiens muda ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun