Mohon tunggu...
Fauziah Nur Utami
Fauziah Nur Utami Mohon Tunggu... -

Mahasiswa ILMU KOMUNIKASI UNTIRTA

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Makna Buanglah Sampah pada Tempatnya

21 Januari 2014   21:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:36 1709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sampah adalah salah satu masalah yang sampai sekarang tidak terpecahkan dan dapat dengan mudah ditanggulangi. Pemerintah telah melakukan banyak cara untuk menanggulangi sampah dengan memfasilitasi tempat pembuangan sampah disetiap sudut  jalan, memberi himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tanggung jawab terhadap membuang sampah. Ada banyak rumah-rumah kreatif yang juga memilih sampah sebagai bahan daur ulang yang dapat diubah menjadi sesuatu benda yang bernilai dan dapat memiliki fungsi kembali.

Sepertinya kesadaran untuk peduli terhadap sampah sangat minim. Tidak banyak kita temui orang yang taat dan mematuhi untuk membuang sampah pada tempatnya. Kebanyakan masyarakat menganggap dan tidak menyadari bahwa sampah yang kecil dapat menjadi sebuah bencana yang besar dan membahayakan serta merugikan banyak orang. Dikota-kota padat penduduk pasti berbanding lurus dengan jumlah sampah yang dikeluarkan dan dikumpulkan setiap harinya. Malah banyak masalah yang disebabkan oleh sampah timbulnya di kota-kota besar seperti Jakarta, sebagian kota di provinsi Jawa Barat dan beberapa daerah kota berkependudukan tinggi lainnya. Seharusnya orang-orang dikota besar yang pasti telah mencicipi bangku pendidikan bisa lebih bijak dalam menyikapi sampah.

Kalau kita peduli, jeli dan sadar akan lingkungan, kita pasti bisa memahami makna kata ‘buanglah sampah pada tempatnya’. Kata ini seperti sebuah kata yang hanya ada untuk menghias tempat-tempat sampah yang dilalaikan fungsinya itu. Secara tidak langsung, banyak ajakan-ajakan yang tersirat dalam kata-kata yang bersifat menjaga itu. Pesan komunikasi itu seperti sudah dianggap biasa dan tidak terlalu menjadi penghambat mata bagi orang-orang yang membuang sampah sembarangan.

Lingkungan adalah alam yang harus kita jaga kelestariaannya. Kalau sekarang kita tidak bisa menjaga lingkungan, apa yang akan kita terima ditahun-tahun berikutnya? Bencana apa yang akan datang? Pasti semakin dan lebih membahayakan. Mulai sekarang tidak ada salahnya untuk memperhatikan lingkungan dari yang terkecil terlebih dahulu, yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya. Kalau kita menjaga alam, alam pasti menjaga kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun