Mohon tunggu...
Fauziah Indah
Fauziah Indah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Islam Washatiyah dalam Membangun Masyarakat yang Damai

6 Oktober 2024   11:24 Diperbarui: 6 Oktober 2024   11:27 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Washatiyah adalah kata yang di ambil dari ekspres kata umatan washatan yang berada dalam al qur an surah al Baqarah ayat 143 yang artinya: dan demikian pula kami telah menjadikan kamu umat uskan, umat tabc adil dan pilihan agar kamu menjadu saksi atas perbuatan manusia dan rasul untuk menjadi saksi atas perbuatannya. Ada pula secara bahasa Arab yang tertung dari rangkaian 3 huruf ijaiyah ialah waw, siin, dan tho. Di dalam bahasa Arab washatiyah artinya adalah ke adilan. Jika di dalam bahasa Arab di sebut al washat atau al asfahani yaitu mengartikan al washat yang artinya titik tengah . Di dalam semua arti tersebut mengandung makna ke adilan, kebaikan, kekuatan dan ke istiqomah an, di dalam bahasa Indonesia washatiyah ada dua makna yaitu selalu menghindar dalam berperilaku dan ungkapan yang ekstrem dan cenderung ke dalam di mensi atau jalan tengah lawan kata dari moderat ialah radikal arti kata moderat iyalah paham dalam arti ini selalu cenderung pada jalan tengah. Menurut para ulama sudah memberikan beberapa definisi dari makna wathasiya. Ialah yang pertama washatiyah washatiyah sebagai jalan tengah wathasiya di artikan jalan tengah yang seimbang agar menghindari ekstrem kanan dan kiri. Hal ini menjelaskan untuk mencari keseimbangan di antara berbagai nilai dan prinsip, agar tidak terjebak dalam fanatisme atau sikap yang berlebihan. Yang kedua washatiyah sebagai ke adilan dalam segala aspek kehidupan baik dalam hubungan sesama manusia,alam, maupun kepada allah SWT. Adil dengan manusia dan alam ini mengartikan bahwasannya memperlakukan semua makhluk hidup dengan adil dan menghindari perlakuan yang tidak adil. Selanjutnya wathasiya sebagai toleransi, dalam watashiya menekan kan bahwasannya ada nya toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan , baik di dalam nya budaya maupun di luar budaya. Toleransi ini menjelaskan bahwa sanya kita harus menerima keragaman serta menghindari sifat yang tidak adil. Di dalam definisi ini washatiyah menunjukkan makna yang luas. Washatiyah tidak hanya menghindari ekstrem akan tetapi mencar ke adilan, kesederhanaan, dan toleransi di dalam kehidupan masyarakat. Watashiya mengajarkan pada masyarakat untuk berinteraksi dengan agama lain dan juga mendorong masyarakat untuk berkerjasama dan saling menghormati. Cari ini menjadikan masyarakat yang adil dan damai. Washatiyah di dalam kalangan masyarakat telah banyak menghadapi tantangan. Contoh nya seperti munculnya kelompok radikal yang mengatas namakan agama. Hal itu sering kali menyebarkan agama yang tidak sesuai dengan ajaran nya, dan kurang nya tentang washatiyah. Maka masyarakat masih banyak yang belum tau tentang pemahaman wasathiya secara jelas. Dan ada pula peluang washatiya untuk membangun masyarakat yang adil dan harmonis. Ialah dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat dan dukungan dari pemerintah. 

      Ada pula washatiya dalam lingkup masyarakat yang bermazhab NU. Islam washatiya  di dalam NU sangatlah penting karna sejatinya merupakan ajaran ulama NU, yang selama ini di amalkan oleh masyarakat NU,namun setelah terjadinya reformasi teknologi informasi. Dan melalui situ banyak keagamaan yang bisa di akses melalui internet dengan mudah dan nyaman. Dan mulailah ajaran agama yang awalnya tidak terkenal menjadi terkenal, lalu di ajarkan di Indonesia ajaran tentang ke agamaan. Keagamaan ini bersifat radikal yaitu bisa membimbing masyarakat  yang melakukan tindakan teror. Maka hal itu sangat penting untuk mengembalikan umat islam dalam ajaran ulama Nusantara. Dengan cara mengembalikan pemahaman islam washatiya. Beberapa aspek kehidupan di dalam watashiya dan NU di antaranya adalah toleransi di antara umat beragama,NU telah di kenal dengan sikap toleran dan ramah terhadap pemeluk agama lain, selanjutnya menjaga tradisi dan budaya lokal NU telah berperan besar dalam melestarikan budaya lokal yang setara dengan nilai nilai islam, dan yang terakhir meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat NU telah berperan sangat penting di bidang sosial , jadi sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ada pula contoh washatiya dalam penerapan NU yakni: pendidikan islam moderat NU memiliki lembaga pendidikan islam yang mengajar kan islam dengan pendekatan moderat, kegiatan sosial masyarakat ini seperti membantu korban bencana alam , dan menggalang dana kepada masyarakat yang tidak mampu , dan masih banyak lainnya. Jadi watashiya sangat lah penting dalam NU karna telah menjadikan masyarakat yang damai, toleransi, dan sejahtera. Peran NU juga penting bagi washatiya dalam mempromosikan washatiya sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI . Dan mencegah radikalisme dan meningkatkan kualitas masyarakat.

            Jadi wasatiyah sangat lah penting bagi masyarakat karna untuk membangun masyarakat yang adil , harmonis, bertanggung jawab dan sejahtera. Penerapan washatiya di dalam masyarakat membutuhkan peran yang aktif dari semua pihak. Baik dari pemerintah masyarakat maupun tokoh agama masyarakat. Dengan ada nya itu masyarakat islam menjadi adil damai dan sejahtera.

          

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun