Bisnis tetap berjalan di kota Jenin seperti biasa meskipun ada ketegangan keamanan. Masuknya tentara Israel ke kamp pengungsi Jenin, para pedagang dan penjual di pasar meminta masyarakat untuk memastikan bahwa mereka tetap tenang dan berhati-hati agar tidak ada pembatasan diberlakukan untuk memasuki kota Jenin, sehingga roda perdagangan dapat berjalan seperti biasa. Ini sangat penting agar kota dapat hidup kembali.
Mengenai situasi ekonomi kamp, u200bu200bpemilik toko pakaian pria mengatakan bahwa meskipun gerakannya relatif samar, itu lebih baik dari yang dia harapkan.
Pedagang mengaitkan alasannya dengan masuknya orang-orang dari 48 wilayah Israel ke kota, yang mana mereka berkontribusi pada pergerakan situasi komersial di kota.
Sementara pedagang lain mengaitkan alasan gerakan samar-samar itu dengan kenaikan harga di banyak toko, krisis gaji dan pembayaran persentasenya, membuat warga membeli kebutuhan yang paling penting dan mencari harga terendah. Sementara banyak dari mereka terkejut dengan harga dan menahan diri untuk tidak membeli.
Beberapa laporan pers telah menjelaskan berbagai aspek dari kamp pengungsi Palestina Jenin, sedang mengalami masa-masa tersulitnya. Tapi secara mengejutkan tempat ini penuh dengan kehidupan.
Namun masyarakat harus tetap waspada, pada setiap pertemuan dengan sebuah gang, dan tentu saja di semua pintu masuk ke kamp kecuali satu, terdapat pembatas besi di kedua sisi jalan. Pada pukul sebelas malam ada yang seperti itu. yang datang dan menempatkan mereka di lebar gang, penghalang yang terkadang dibuat oleh tentara Dengan menggunakan buldoser dan terkadang meledakkannya, mereka menghalangi masuknya pasukan dan memberi waktu bagi para militan di kamp untuk mengatur diri mereka sendiri
Selain itu, kamera keamanan kini bermunculan di setiap sudut. Rumah-rumah di kamp dibangun di lereng gunung, dan di atasnya terdapat beberapa rumah baru yang relatif lebih besar. Perjalanan cepat melewati gang-gang kamp menunjukkan gambaran yang lebih sulit dari sebelumnya. Â Ancaman sedang terjadi di kamp yang penuh sesak ini, yang tidak ada di kamp pengungsi lainnya.
