2. Kenapa sih, pada saat laki-laki mendendangkan lagu 'wanita racun dunia....' kita juga ikut berdendang riang seolah-olah kita memang racun???---bukankah tanpa sadar kita wanita telah ikut merendahkan diri kita sendiri?
3. Sering terjadi gejala sosial dalam masyarakat bahwa mertua seringkali mengalami masalah dengan menantu--wanita dengan wanita, bukankah selayaknya kita berjuang bersama?...para mertua sering mencaci menantu yang tidak pintar melayani suami, tidak bisa memasak...sementara menantu juga harus ikut menghidupi keluarga karena ketidak-mampuan sang suami mencukupi kebutuhan hidup, wonderwoman-kah yang dicari agar menjadi menantu sempurna?--kapankah wanita sekedar punya waktu untuk merasa bahagia sebagai wanita jika harus bekerja diluar dari pagi hingga petang dan ketika pulang sampai pagi keesokan harinya terus mengorganisir keseluruhan kejadian rumah tangga?...
4. Ketika laki-laki kita berselingkuh, yang pertama yang sering dilakukan para wanita adalah menyerang selingkuhan laki-laki kita yang juga wanita hehehe, bukankah jika laki-laki kita mencintai kita seutuhnya dia tak akan berpaling kepada wanita lain secantik apapun wanita itu...nah, jika benar laki-laki kita telah mencintai orang lain lagi, bukankah kita juga bisa mencintai laki-laki lainnya juga? (tentu sesuai norma-norma yang berlaku) atau memilih hidup sendiri jika mampu, adalah bukan pilihan yang buruk kan?
Wahai wanita, berbahagialah:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H