Mohon tunggu...
Fauziah
Fauziah Mohon Tunggu... Dosen - Serenity

I will be back

Selanjutnya

Tutup

Politik

Panggung Politik: Pesta Rakyat atau Pejabat?

11 November 2012   01:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:39 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu tontonan menarik dan tidak pernah habis, panggung politik. Jawa Barat akan kembali menggelar pesta pemilihan Gubernur 2013. Mulai terlihat kesibukan calon berorasi memperkenalkan diri memperkuat eksistensi. Sebagai rakyat jelata hanya menjadi penonton siapa saja yang akan mengambil peran di panggung untuk pertunjukan kali ini. Sebuah tontonan akan sangat menarik ketika pemain bisa memainkan peran sesuai dengan karakter yang diskenario secara baik, namun sebaliknya sebuah tontonan akan dianggap gagal ketika pemainnya memainkan peranan kemudian tidak bisa mendalami karakter tokoh yang diperaninya.

[caption id="attachment_208645" align="aligncenter" width="576" caption="Siapa yang tidak kenal artis satu ini?"][/caption]

Siapa yang tidak kenal artis senior satu ini. Kepiawaiannya dalam berakting tidak diragukan lagi. Lalu bagaimana aktingnya di dunia politik nanti? Waktu yang akan menjawab semuanya.

[caption id="attachment_208647" align="aligncenter" width="576" caption="Lalu bagaimana dengan yang ini?"]

1352594763223321470
1352594763223321470
[/caption]

[caption id="attachment_208648" align="aligncenter" width="491" caption="Bisakah panggung politik menghibur hati rakyat?"]

1352594878538971987
1352594878538971987
[/caption]

[caption id="attachment_208649" align="aligncenter" width="576" caption="Monumen juang, Bandung"]

13525954901459516399
13525954901459516399
[/caption]

[caption id="attachment_208650" align="aligncenter" width="576" caption="Inikah pesta?"]

13525955761254884232
13525955761254884232
[/caption] [caption id="attachment_208651" align="aligncenter" width="576" caption="Semoga bijak menjadi penonton"]
13525957011625279567
13525957011625279567
[/caption]

Panggung politik, pesta rakyat atau pejabat?

Pemimpin adalah cerminan dari rakyatnya dan rakyat adalah cerminan pemimpinnya. Begitu kata bijak yang sering kita dengarkan. Tentu masing-masing kita punya alasan sendiri jika ingin membenarkannya. Sebaliknya, ketika kita menolaknya juga punya argumen sendiri yang tentunya telah dipikir dan dipertimbangkan terlebih dulu.

Rakyat hanyalah penonton tapi apa jadinya suatu ketika suatu pertunjukan tanpa penonton? Kepada siapa atraksi pemain akan dipertunjukkan? Yah tentunya pemain juga tidak akan semangat memainkan perannya. Rakyat berperan sangat penting dalam menentukan siapa yang akan memimpin kedepan. Calon pemimpin yang akan menjabat memiliki tanggungjawab yang lebih besar lagi. Selain harus mempertanggungjawabkan dirinya nanti, juga harus mempertanggungjawabnya semua tugas yang akan di embannya.

Kita menginginkan orang-orang yang mencari akhirat, bukan mereka yang memburu pangkat. Kita mencari orang-orang yang rindu kampung surgawi, bukan orang-orang yang memburu kekuasaan duniawi. Kita menginginkan orang-orang yang kommit dengan nilai-nilai syar’i, bukan orang-orang yang terobsesi kursi. Kita menginginkan orang-orang yang selalu ingat akan janji Allah, bukan orang yang cepat lupa dengan janji-janji.

Semoga masyarakat Jawa Barat bisa menentukan pilihan dengan bijak. Jadi penonton tentunya kita punya pilihan sendiri mana yang akan dipilih jadi tontonan dan mana yang tidak akan di tonton. Penonton juga harus bijak memilih tontonan. Bukan hanya menjadi penonton kemudian tidak bisa mengambil suatu manfaat dengan apa yang telah ditontonnya. Sekaranglah saat rakyat berpesta sebelum mereka pejabat terpilih berpesta. Jangan sia-siakan peranan kita sebagai penonton yang bebas memilih tontonannya.

Sumber gambar: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151496636994115&set=a.10151496619054115.592807.683394114&type=1&theater

Fauziah Humaira

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun