Tuhaaan....
Terdengar pekikan memecah sepi
Merobek dingin yang menyelimuti
Menembus kegelapan
___
Malam masih begitu pekat
Desah nafas bersahutan
Mengantar jiwa memeluk bulan
Berselimut cahaya bintang
___
Larut dalam isakan
Jiwa yang tercabik-cabik
Dalam kesempurnaan raga
Luka fana yang tak terobati
___
Langkah telah ditapaki
Obsesi menggelayuti
Desah nafas masih saling bersahutan
Menandakan masih ada kehidupan
___
Mengharap pada fatamorgana
Asa yang masih tersemai di sana
Ribuan langkah tak jemu
Menapaki waktu yang seolah terhenti
___
Matahari di balik jendela
Terlihat mengilaukan mata
Pagi datang menyapa
Sambangi hari sambil menanti senja tiba
Senja... antarku pulang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H