Mohon tunggu...
Fauziah
Fauziah Mohon Tunggu... Dosen - Serenity

I will be back

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biarkan Aku Bermimpi

23 September 2012   08:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:52 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpaku di sudut ruang
Membeku dalam dingin malam
Gelap tanpa secercah cahaya
Sunyi tanpa suara

_*_

Diam, duduk terpaku...
Serpihan hati yang merindu
Pergilah, biarkan aku sendiri
Aku tetap bertahan

_*_

Diam, duduk terpaku...
Baru aku sadari
Aku yang sedang berlari mengejar mimpi
Namun tersesat disini
_*_

Diam, duduk terpaku...
Bukan hanya lamunan
Atau kenyataan semu
Sungguh kini aku meraba mimpiku
_*_

Diam, duduk terpaku...
Aku tersesat dalam mimpi
Terpenjara dalam sepi
Pergilah, pergi
_*_

Diam, duduk terpaku...
Apa ini hanya mimpi buruk?
Aku tak mengenal mimpi buruk
Mimpiku selalu indah

_*_

Gemercik air memecah sepi
Menembus ruang waktu
Yang sejenak terhenti
Mencoba merebut mimpi itu kembali
_*_

Aku masih disini
Diam, duduk terpaku di sudut ruang
Membeku dalam dingin malam
Percayalah, aku masih bertahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun