Mohon tunggu...
Fauziah Surya Inayatun
Fauziah Surya Inayatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pembelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Fase Testing dalam Proses Berfikir Design Thinking

25 April 2023   11:31 Diperbarui: 25 April 2023   11:43 2090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Design thinking adalah proses berfikir berbasis solusi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan kebutuhan pengguna. Design thinking sudah digunakan untuk menyelesaikan masalah pada berbagai bidang termasuk pendidikan. Penerapan design thinking dilakukan dengan melalui lima fase yaitu Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan Testing.

Pada dunia pendidikan, design thinking merupakan pola pikir dan pendekatan untuk pemecahan masalah yang terjadi pada proses pembelajaran. Guru bisa menggunakan design thinking untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi, menghasilkan solusi, menyempurnakan solusi, dan menguji solusi. Design thinking dapat diterapkan atau diintegrasikan ke dalam mata pelajaran di kelas. Guru bisa menciptakan solusi yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Proses pembelajaran yang dilakukan melalui design thinking juga bisa menciptakan perangkat pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Keterampilan design thinking sangat penting dikuasai oleh guru dan juga peserta didik untuk menghadapi tantangan zaman supaya tetap bisa bersaing di dunia kerja.

Fase testing menjadi salah satu fase terpenting dalam proses berfikir design thinking. Fase testing digunakan untuk menguji prototype kepada pengguna. Di tahap ini akan terlihat bagaimana pengguna berinteraksi dengan prototype dan mengumpulkan umpan balik berupa pengalaman mereka menggunakan prototype tersebut. Dengan demikian prototype akan mendapatkan masukan dan perbaikan untuk menyempurnakan prototype yang sudah dibuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun