Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Perkembangan kehidupan manusia dari masa ke masa berikutnya dipastikan akan lebih kompleks terutama dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini menuntut manusia untuk selalu bisa bersaing mengikuti perkembangannya dan mampu bertahan dengan dapat menyelesaikan segala masalah yang dihadapi.
Setiap peserta didik pada saat belajar akan muncul kemampuan dalam berfikir kritis misalnya kemampuan bertanya, menyimpulkan pertanyaan, klasifikasi, observasi  (pengamatan)  lingkungan  dan  interpretasi  masalah.Â
Pada saat ini kemampuan berfikir terkadang tidak berkembang dengan baik maka di perlukan adanya metode pembelajaran yang mampu mengembangkan dan meningkatkan keterampilan berfikir kritis peserta didik.Â
Pendekatan pembelajaran dengan pemberian masalah adalah salah satu yang baik, karena hal tersebut sangat membantu peserta didik dalam memahami suatu kejadian yang telah terjdi, melihat suatu kejadian lebih terperinci dari kejadian sebelumnya dan setelah itu peserta didik akan mengingat kejadian tersebut.
Kemampuan berpikir kritis akan sangat bermanfaat bagi peserta didik karena mereka akan memahami suatu masalah dengan detail, sehingga diharapkan peserta didik akan lebih mudah dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Kemampuan berpikir kritis antar peserta didik berbeda, karena berpikir kritis merupakan proses mental yang dapat tumbuh pada setiap individu secara berbeda sehingga diperlukan suatu iklim atau aktivitas untuk menunjangnya.
Salah satu alternatif solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang mengarah pada berpikir kritis yang diharapkan dapat mengasah kemampuan berpikir kritis peserta didik.Â
PBL membantu peserta didik untuk meningkatkan keterampilan berpikir dan keterampilan mengatasi masalah, mempelajari peran-peran orang dewasa dan menjadi pelajar yang mandiri. Sehingga model pembelajaran ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik.
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi pelajaran.Â
Dengan menggunakan model pembelajaran PBL ini peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran karena model ini merupakan model pembelajaran dengan melibatkan peserta didik dalam pemecahan suatu masalah sehingga siswa memperoleh pengalaman langsung dari proses menemukan konsep yang dipelajarinya. Sehingga peserta didik dapat berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah.
Peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik tidak lepas dari peran penting 5 langkah pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Kelima langkah tersebut adalah sebagai berikut.
- Orientasi peserta didik pada masalah
- Mengorganisasi peserta didik untuk belajar
- Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
- Mengembangkan dan menyajikan hasil
- Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah