Mohon tunggu...
Fauziah Rahma
Fauziah Rahma Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi unpam reg c 02PIEE002

Rahma Fauziah Pejuang sarjana, tetap semangat apapun yang terjadi dikemudian hari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masa Pemberlakuan PPKM Jawa-Bali Memengaruhi Tingkat Produktivitas Kerja

8 Juli 2021   22:28 Diperbarui: 8 Juli 2021   22:37 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pandemi covid 19 di negara Indonesia hingga saat ini masih belum berakhir,pembatasan kegiatan pun sudah dilakukan sejak lama dan dengan periode yang telah ditetapkan oleh presiden.kasus pasien covidnya pun terhitung naik turun sejak adanya pandemi di Indonesia ini.

Sehubungan dengan adanya pembatasan diwilayah wilayah tertentu,presiden memberi intruksi mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat khususnya untuk wilayah Jawa dan Bali,dimulai dari tanggal 3 sampai 20 juli 2021 mendatang,hal ini dilakukan oleh pemerintah supaya mengurangi atau menurunkan angka kasus covid 19 yang semakin harinya semakin marak bertambah.oleh karenanya pemerintah dengan cepat mengambil langkah pembatasan ini.

Semoga dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ini akan menurunkan angka pasien covid 19.

Hubunganya dengan tingkat produktivitas kerja karyawan sangat berpengaruh,sebab dengan dilakukanya PPKM ini banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam menangani beribu ribu karyawan yang harus melakukan pembatasan dengan jumlah orang yang terbilang tidak sedikit dan harus dengan terpaksa mengurangi jumlah para pekerja nya,hal seperti ini dapat menurunkan produktivitas kerja karyawan.

Selain itu dengan pemberlakukanya PPKM ini ada sebagian perusahaan yang kembali menerapkan sistem  work from home untuk para pekerjanya supaya mengurangi aktivitas yang melibatkan banyak orang,namun dengan diberlakukanya work from home ini kebanyakan dari mereka mengeluh karena waktu kerja mereka tidak bisa sepenuhnya dipakai untuk bekerja melainkan harus dibarengi dengan kegiatan rumah lainya,hal ini juga bisa menurunkan tingkat produktivitas kerja.

Pemerintah juga telah menginstruksikan bahwa untuk sektor non esential WFH  100% guna mendukung pelaksanaan PPKM  di masa darurat ini. Seiring pemberlakuanya ppkm ini produktivitas mengalami penurunan yang sangat dahsyat,karena banyak dari mereka mengalami penurunan juga di sikap pribadi mereka ,mengenai kompensasi yang diberikan lebih sedikit dari pada biasanya.

Berkaitan dengan WFH semua guru atau dosen juga sama dihimbau untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah dengan melalui aplikasi atau web ,guna tetap bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan jadwalnya,namun yang membedakanya hanyalah tentang waktu dan lokasinya,dimana guru harus tetap mengajar dan dibarengi dengan melakukan pekerjaan rumah lainnya ,hal ini juga dapat berefek pada peningkatan produktivitas kerja karyawan bisa jadi nantinya akan banyak keluhan yang didapat dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan atau PPKM ini.

Tidak hanya berhenti sampai disitu,tidak swdikit pula perusahaan yang memilih untuk merumahkan para pekerjanya supaya memperingan beban yang dipikul oleh perusahaan terkait penurunan pada perusahaanbtersebut terutama pada gaji,dipastikan dengan pemberlakuan pembatasan ini banyak peruasahaan yang mengalami penurunan oleh karenanya mereka memilih merumahkan para pekerja nya guna meminimalisir kerugian dari perusahaan tersebut,lagi lagi hal seperti ini membuat para karyawan tidak bersemangat dalam bekerja sehingga terjadilah penurunan pada produktivitas kerja.

Selain daripada itu,ada sebaguan perusahaan yang mengambil kebijakan dengan melakukan cara yang bijak didalam menyikapinya sehingga tidak membuat penurunan pada tingkat prodyktivitas kerja karyawan,yakni dengan mengadakan pergantian atau pengurangan waktu kerja sementara hingga pembatasan ini berakhir ,dengan mengambil langkah seperti ini setidaknya para karyawan tidak mengalami patah semangat dalam bekerja,pihak perusahaan tetap menyemangati ,dan tetap memotivasi para pekerjanya guna tetap mempertahankan tingkat produktivitas kerja para karyawanya.

Oleh karenanya dengan adanya himbauan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat,kita seharusnya lebih menyadari akan bahaya covid 19 dilingkungan sekitar kita,setidaknya kita bisa mematuhi dengan apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah,hingga angka pasien covid menurun,dan kita bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun