Mohon tunggu...
Fauziah Habibilah
Fauziah Habibilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pascasarjana MPI 1/E

Mahasiswa dan Guru bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pemrograman Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja di MIN 2 Kota Bandung

26 Desember 2024   16:46 Diperbarui: 26 Desember 2024   16:46 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Strategi Pemrograman Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kinerja di MIN 2 Kota Bandung

Fauziah Habibilah

(Mahasiswi Pascasarjana Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Semester 1 Kelas E UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

Tulisan Ini disarikan dari Laporan Mini Riset Individu serta Modul Ajar Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan Part 3 yang diberikan oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs., M.M., sebagai dosen pengampu.

Peningkatan kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di dalamnya. MIN 2 Kota Bandung memahami pentingnya peran SDM dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, sekolah ini merancang berbagai strategi pemrograman SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja tenaga pengajar dan staf, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa. Berikut ini adalah tiga strategi utama dalam pemrograman SDM di MIN 2 Kota Bandung.
Pertama: Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia, Proses pemrograman SDM di MIN 2 Kota Bandung dimulai dengan analisis kebutuhan SDM yang komprehensif. Analisis ini bertujuan untuk memastikan jumlah dan kualitas tenaga pengajar serta staf yang ada sesuai dengan kebutuhan operasional dan visi pendidikan sekolah. Selain itu, analisis ini juga mencakup pemetaan kekuatan dan kelemahan tenaga kerja yang ada, sehingga dapat diketahui area-area yang perlu diperkuat, baik dalam keterampilan mengajar, kompetensi administrasi, maupun kemampuan lainnya. Dengan hasil analisis yang mendalam, MIN 2 Kota Bandung dapat merancang strategi rekrutmen yang lebih tepat sasaran, memastikan bahwa setiap tenaga kerja yang direkrut sesuai dengan kebutuhan dan standar yang ditetapkan.
Kedua: Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Pengajar, Setelah melakukan analisis kebutuhan SDM, tahap berikutnya adalah rekrutmen dan seleksi tenaga pengajar yang dilakukan secara teliti dan cermat. Proses seleksi di MIN 2 Kota Bandung tidak hanya melihat kualifikasi akademik, tetapi juga keterampilan pedagogik, kreativitas dalam mengajar, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Selain itu, MIN 2 Kota Bandung juga mempertimbangkan kemampuan interpersonal calon guru, karena hubungan yang harmonis antara guru, siswa, dan orang tua sangat penting dalam mendukung perkembangan pendidikan. Dengan seleksi yang ketat, MIN 2 Kota Bandung memastikan bahwa hanya tenaga pengajar terbaik yang diterima untuk mendidik siswa, yang akan mempengaruhi langsung kualitas pendidikan di sekolah.
Ketiga: Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Guru dan Staf, Program pelatihan dan pengembangan kompetensi adalah salah satu strategi utama dalam pemrograman SDM di MIN 2 Kota Bandung. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan mengajar, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta pengelolaan kelas yang lebih efektif. Mengingat dunia pendidikan yang terus berkembang, pelatihan terus dilakukan untuk memastikan bahwa guru dan staf di MIN 2 Kota Bandung selalu up-to-date dengan metode pengajaran terbaru. Selain keterampilan teknis, pelatihan juga difokuskan pada pengembangan soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim. Dengan pelatihan yang berkelanjutan, diharapkan guru dan staf dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan layanan administrasi yang diberikan kepada siswa dan orang tua.
Natizah: Pemrograman SDM di MIN 2 Kota Bandung merupakan strategi yang terstruktur dan berkesinambungan, yang mencakup analisis kebutuhan SDM, seleksi tenaga pengajar yang ketat, serta pelatihan dan pengembangan kompetensi secara berkala. Semua langkah ini dirancang untuk memastikan bahwa tenaga pengajar dan staf memiliki kompetensi, motivasi, serta kesejahteraan yang mendukung kinerja mereka. Dengan pemrograman SDM yang baik, MIN 2 Kota Bandung dapat mencetak generasi yang berkualitas, siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan, dan terus meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun