Pengendalian Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Evaluasi di MIN 2 Kota Bandung
Fauziah Habibilah
(Mahasiswi Pascasarjana Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Semester 1 Kelas E UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Tulisan Ini disarikan dari Laporan Mini Riset Individu serta Modul Ajar Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan Part 3 yang diberikan oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs., M.M., sebagai dosen pengampu.
Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang efektif merupakan kunci keberhasilan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Bandung dalam menyediakan pendidikan berkualitas. Untuk mencapai visi sebagai madrasah unggul dan berdaya saing, MIN 2 Kota Bandung melaksanakan perencanaan SDM yang matang, pengendalian yang sistematis, dan evaluasi yang berkelanjutan. Berikut tiga poin utama dalam pengelolaan SDM di madrasah ini:
Pertama: Pengendalian Perencanaan SDM, Pengendalian perencanaan SDM dimulai dengan pemetaan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan, berdasarkan proyeksi jumlah siswa, perkembangan kurikulum, dan kompetensi yang dibutuhkan. Pengendalian ini memastikan kesesuaian antara rencana dan realisasi tenaga kerja yang diperlukan, serta mengidentifikasi potensi hambatan, seperti ketidaksesuaian jumlah tenaga pendidik yang tersedia dengan kebutuhan yang ada. Proses seleksi tenaga pendidik baru juga diawasi ketat untuk memastikan calon yang terpilih memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
Kedua: Pelaksanaan dan Pengendalian Program Pelatihan, Selama proses implementasi, MIN 2 Kota Bandung memantau pelaksanaan program pelatihan dan pengembangan profesional berkelanjutan (PGBK) untuk tenaga pendidik. Pengendalian ini mencakup evaluasi efektivitas program pelatihan dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Evaluasi dilakukan melalui hasil pelatihan, serta dampaknya terhadap kualitas pembelajaran dan peningkatan kompetensi tenaga pendidik, agar pelatihan yang diselenggarakan dapat selalu relevan dengan kebutuhan.
Ketiga: Evaluasi Kinerja dan Penyesuaian Perencanaan SDM, Evaluasi secara berkala dilakukan untuk menilai keberhasilan perencanaan dan implementasi SDM. Aspek yang dievaluasi meliputi peningkatan kompetensi tenaga pendidik, kualitas pembelajaran, dan kepuasan siswa dan orang tua. Hasil evaluasi digunakan untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian dalam perencanaan SDM, seperti pengembangan program pelatihan lebih spesifik atau pemberian kesempatan bagi tenaga pendidik untuk promosi jabatan atau pendidikan lanjutan. Evaluasi yang berkelanjutan juga membantu madrasah beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pendidikan.
Natizah: Dengan pengendalian dan evaluasi yang terintegrasi, MIN 2 Kota Bandung memastikan pengelolaan SDM berjalan efektif dan efisien, meningkatkan kualitas tenaga pendidik, serta memperkuat daya saing madrasah dalam menghadapi tantangan global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!