Mohon tunggu...
Fauziah Habibilah
Fauziah Habibilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pascasarjana MPI 1/E

Mahasiswa dan Guru bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Seleksi Penerimaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1 November 2024   00:45 Diperbarui: 1 November 2024   00:46 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pentingnya Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Proses seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) adalah langkah yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Seleksi ini tidak hanya bertujuan untuk menempatkan individu yang kompeten, tetapi juga untuk mencari PTK yang loyal, berdedikasi, dan memiliki sikap positif. Dengan memilih PTK yang sesuai, institusi pendidikan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik untuk siswa.

Salah satu tujuan utama dari seleksi PTK adalah mengurangi tingkat absensi dan perputaran tenaga kerja. Tingginya angka absensi dan turnover dapat mengganggu proses pembelajaran dan berdampak pada kualitas pendidikan. Oleh karena itu, lembaga pendidikan perlu memastikan bahwa mereka merekrut individu dengan komitmen yang kuat dan stabilitas emosional yang baik. PTK yang memiliki keterampilan profesional serta etika kerja yang tinggi akan lebih mampu memberikan kontribusi yang signifikan.

Selain itu, seleksi yang efektif sangat penting untuk pengembangan PTK di masa depan. Di tengah perubahan yang terus menerus dalam dunia pendidikan, penting bagi PTK untuk memiliki kemampuan beradaptasi dan berkembang. Proses seleksi harus dapat mengidentifikasi individu yang tidak hanya memenuhi kriteria saat ini tetapi juga memiliki potensi untuk tumbuh seiring waktu. Hal ini akan membantu lembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan dan inovasi di masa mendatang.

Proses seleksi juga harus memastikan bahwa PTK dapat bekerja secara mandiri. Kemampuan untuk bekerja mandiri sangat penting, terutama di era digital saat ini. PTK yang mandiri dapat merencanakan dan melaksanakan program pengajaran mereka sendiri, sehingga meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pengajaran.

Di sisi manajerial, seleksi PTK yang baik sangat penting untuk mencegah masalah di kemudian hari. Kinerja seorang manajer sangat tergantung pada kinerja tim yang dipimpinnya. Jika PTK yang direkrut tidak memiliki kemampuan yang memadai, maka kinerja manajer akan terpengaruh, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada seluruh organisasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan seleksi yang cermat sebelum individu bergabung dengan lembaga.

Biaya juga menjadi faktor penting dalam proses seleksi. Perekrutan dan pengangkatan PTK memerlukan investasi yang signifikan. Dengan melakukan seleksi yang efektif, lembaga pendidikan dapat mengurangi biaya tersebut, baik untuk posisi eksekutif maupun non-eksekutif. Mengurangi biaya perekrutan tanpa mengorbankan kualitas adalah tujuan yang perlu dicapai oleh setiap lembaga pendidikan.

Terakhir, proses seleksi harus mematuhi regulasi yang berlaku. Banyak undang-undang yang mewajibkan lembaga untuk melakukan evaluasi sistematis terhadap prosedur seleksinya untuk memastikan tidak ada praktik diskriminatif. Mematuhi hukum bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga membantu membangun reputasi yang baik bagi lembaga pendidikan.

Secara keseluruhan, seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki dampak yang besar terhadap kualitas pendidikan. Dengan memilih individu yang tepat, lembaga pendidikan dapat meningkatkan kinerja, menciptakan lingkungan belajar yang positif, dan memastikan keberlanjutan serta pengembangan di masa depan. Proses seleksi yang baik merupakan investasi untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun