Mohon tunggu...
Fauziah
Fauziah Mohon Tunggu... -

Pelajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Telah Jatuh Luka

27 Oktober 2018   16:12 Diperbarui: 27 Oktober 2018   19:55 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebermula hanya perasaan yang berdetak kuat di hati

Kini, perasaan itu telah menziarah pada kubangan sakit tak berempu

Gita jantungku pun rapuh, menggelepuh pada apa- apa yang belum terwujud

Jasmaniku pun runtuh, sedang cintaku padam bagai musim paceklik kalbu

Aku pernah mencintaimu begitu dalam dulu

Tapi seiring detak waktu yang berderit, kita tidak pernah menemukan hakikat dari temu

Kamu bilang, hati siapa yang tahu

Tapi kau hanya tahu, ada yang selalu berdesir dalam hati kala mengingatmu

Lalu harus kusebut apa cinta ini?

Jika ini adalah rahim dari celah petaka yang menghinggapi

Jika ini adalah ujung dari berbagai titik temu lelara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun