Saya adalah seorang guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 8 yang berada di ujung kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Saya mengajar di SMK ini dari tahun 2015 setelah sebelumnya mengajar di MTs dari tahun 2009.Mengikuti pretes PPG tahun 2021 adalah pengalaman pertama saya, karena untuk tes-tes sebelumnya, saya tidak dapat ikut karena terkendala dengan status kepegawaian saya yang masih Honor sekolah.
Pada seleksi administrasi tahap pertama, saya gagal di administrasi karena saya melampirkan SK awal dari Mts, tapi saya tidak putus asa, pada kesempatan tahap kedua mencoba lagi dan pada tahap ini sesuai arahan dari kepala sekolah saya  melampirkan SK dari sekolah saya saat ini dan alhamdulillah saya lolos seleksi administrasi tahap kedua.
PPG atau Program Profesi Guru adalah salah satu cara untuk Menghasilkan guru yang memiliki kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian dan professional serta mampu mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan.
Mengikuti pretes di tahun 2021 adalah pengalaman pertama bagi saya, karena sebelumnya terhalang Status kepegawaian yang hanya honor sekolah. Setelah pengumuman dinyatakan lolos tes akademik, saya masih harus sabar menunggu antrian untuk mengikuti perkuliahan.PPG dalam Jabatan 2022 di bagi menjadi 2 gelombang. Kategori 1 untuk guru dengan SK mengajar di bawah tahun 2015 dan gelombang 2 di atas tahun 2015.Â
Saya termasuk dalam kategori 1. Â Ketika pengumuman penetapan peserta di Kategori 1 nama saya tidak muncul, dan saya berpikir kemungkinan akan di panggil lagi tahun depan. Ternyata ada kebijakan baru dari pemerintah dengan diumumkan kembali penetapan peserta untuk kategori 1 sehingga ada peserta untuk kategori 1 mengikuti perkuliahan di tahun 2022 yang masuk dalam gelombang 2, Alhamdulillah nama saya termasuk menjadi salah satu peserta.
Saya berkesempatan menjadi mahasiswa PPG Daljab kategori 1 gelombang 2 di LPTK Universitas Jambi. Awal perjuangan saya dimulai Ketika harus menyelesaikan pengisian LK pembelajaran mandiri yang berisi 6 model professional dan 4 modul paedagogik. Selajutnya hari -- hari saya di isi dengan perkuliahan daring.Â
Di awal perkuliahan kami harus menyelesaikan pengisian Modul pendalaman Materi, dimana akan membuat LK identifikasi masalah LK Eksplorasi Penyebab Masalah, kemudian LK Penentuan Penyebab Masalah. Dilanjutkan dengan Modul Pengembangan Perangkat Pembelajaran, dimana saya harus mengunggah  LK  Eksplorasi Alternatif Solusi, kemudian LK Penentuan Solusi, dilanjutkan LK 1.5 Pembuatan Rencana Aksi dan LK Pembuatan Rencana Evaluasi.Â
Saya bersyukur dibimbing oleh Dosen-dosen hebat dan Guru-guru pamong yang luar biasa sabar dalam membantu menyelesaikan semua tugas. Walaupun dalam perjalanan membuat tugas harus mengalami berbagai kendala, seperti listrik padam yang otomatis akan membuat jaringan telepon bermasalah, kondisi badan yang tidak fit karena harus bergadang meneyelesaikan semua tugas yang harus di unggah tepat waktu. Tapi saya tetap bersemangat.
Perjalanan saya masih panjang karena masih harus melewati Ujian Komprehensif, Praktik Pengalaman Lapangan, Uji Kinerja dan Uji Pengetahuan. Semoga selalu diberikan Kesehatan dan kelanacaran dalam menyelesaikan proses-prosesya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H