Saya yakin! Kalian laki-laki pasti sedang dilanda gelisah ketegangan. Dan saya juga yakin! Kalian wanita-wanita pemuja dan pujaan Pria yang tak biasanya tegang, saya sangat yakin, kalian juga tegang! Manusia yang hakekat dasarnya berlibido animalis, hari ini dilanda ketegangan yang akut.
Masyarakat Indonesia dilanda serunya bertegang-tegang ria. Dominan rakyat Indonesia sedang tegang, hari ini, detik ini, sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Sampai-sampai, Presiden ikut tegang, Bu Ani pun ikut tegang mendampingi Pak Beye tentunya, Menpora Andi Malarangeng gak kalaj tegang. Rakyat pecinta Indonesia bahkan dari kemaren-kemaren rela mengalami tegang dalam keramaian mengantri tiket di Stadion GBK.
Ya, Indonesia dilanda ketegangan akut menuju detik-detik pertandingan Timnas Indonesia versus Filipina dilaga kedua (laga kandang) setelah sebelumnya pertandingan laga tandang pada ajang Piala AFF. Sampai hari ini, di ajang AFF, Timnas Indonesia masih 'perawan'. Loh, kok 'perawan'? Ya jelas, Indonesia belum pernah mengalami kekalahan dari awal penyisihan grup sampai melaju ke semifinal. Sebelumnya Indonesia menang telak dengan skor besar ketika melawan malaysia di penyisihan grup dan berhasil menyingkirkan musuh bebuyutan Thailand, Pasukan Gajah Putih itu tak lolos babak penyisihan sekalipun.
Sepertinya, sejarah pesepakbolaan Indonesia sedang menata kesuksesannya, namun saja belum begitu rampung, sejarah sepak bola Indonesia masih menunggu hasil siapa yang menjuarai Piala AFF kali ini. Sejarah Indonesia pun dilanda tegang!
Suporte sepak bola dilanda tegang! Media massa dilanda tegang!. Stasiun-stasiun televisi yang terlalu heboh dan sombong bereuforia berulang-ulang menayangkan 'sukses' timnas, padahal belum lagi 'menang' dan menjuarai Piala AFF, Media elektronik dilanda tegang! Tak mau kalah, komentator sepak bola yang cuap-cuap dan lebay itu juga ikut-ikutan tegang!
Ya, sekali lagi. Ketegangan Indonesia akut sekali. Mungkin, inilah saat yang tepat bagi Pesepakbolaan Indonesia menggantungkan harapannya, harapan ketegangan menuju kemenangan. Timnas Indonesia telah lama menempatkan dirinya sebagai Pemimpi Berat tanpa tindakan nyata. Indonesia telah lama rindu yang sangat mendalam akan pretasi, menang! Sudah sangat lelah berdiam miskin dalam keterpurukan, khususnya pesepakbolaan Indonesia.
Sebentar lagi, Timnas akan bekerja keras mengukir pretasi menundukkan lawan mainnya, kali ini Indonesia HARUS MENELAN Pil semangat, termasuk menelan Pil-ipina adalah pendorong semangat melaju ke Final. Timnas dilanda Tegang!
Ketegangan ini cukup merisaukan. Setelah tegang, sebaiknya Timnas langsung melakukan Penetrasi terhadap lawan mainnya. Libido animalis manusia sangat terpancing disini, ingin menang, ya MENANG adalah harga mati! "Kuyakin hari ini pasti Menang!"Seperti lirik lagu Garuda di Dadaku.
Ketegangan masyarakat Indonesia, ketegangan suporter sepakbola Indonesia, tegangnya Pak Beye dan Bu Ani, tegangnya Menpora Andi Malarangeng menunggu Penetrasi Timnas terhadap lawan-lawannya dan tentu semoga Klimaks yang memuaskan.
Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku. Kuyakin Hari ini Pasti Menang!
Selamat Bertanding Markus dan kawan-kawan..
Selamat Bertanding Timnas Indonesia!
