Dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa Mandiri dari Universitas Muhammadiyah mengadakan kegiatan pengenalan olahraga dayung di desa Karangkates, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi olahraga air yang baru dan menarik bagi masyarakat sekitar, serta mendorong pemanfaatan Bendungan Karangkates sebagai pusat kegiatan olahraga dan wisata.
Bendungan Karangkates atau juga dikenal Bendungan Sutami merupakan salah satu bendungan terbesar JawaTimur yang memiliki potensi besar untuk kegiatan olahraga air seperti dayung. Namun, hingga saat ini potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Melalui program KKN ini, Mahasiswa berharap dapat menggali potensi tersebut dan mengembangkan olahraga dayung sebagai salah satu daya tarik baru di kawasan Karangkates.
Program KKN ini dimulai dengan sesi pengenalan tentang dasar-dasar olahraga dayung. mahasiswa mengundang instruktur dayung profesional untuk memberikan materi mengenai teknik dayung, keamanan di air, serta manfaat kesehatan dari olahraga ini. Tidak hanya teori, masyarakat juga diajak langsung mencoba mendayung di perairan bendungan dengan menggunakan peralatan yang telah disiapkan oleh tim KKN.
Respon masyarakat Karangkates terhadap kegiatan ini sangat positif. Banyak pemuda desa yang antusias untuk mencoba olahraga dayung, yang merupakan pengalaman baru bagi mereka. Selain itu, anak-anak dan orang dewasa juga ikut menyaksikan dan mendukung kegiatan ini dengan penuh semangat.
Salah satu peserta, Arif (22), menyatakan bahwa kegiatan ini sangat menarik karena mereka sebelumnya hanya mengetahui olahraga dayung dari televisi dan media sosial. “Kami tidak menyangka kalau olahraga dayung bisa dilakukan di sini, di Bendungan Karangkates. Ini jadi pengalaman baru buat kami,” ujarnya.
Salah satu tujuan jangka panjang dari program ini adalah untuk mendorong pengembangan pariwisata berbasis olahraga air di kawasan Karangkates. Dengan memanfaatkan bendungan sebagai pusat kegiatan dayung, mahasiswa berharap masyarakat bisa menjadikannya sebagai salah satu daya tarik wisata baru yang mampu menarik wisatawan lokal maupun internasional.
Para mahasiswa juga mengadakan diskusi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah setempat mengenai peluang pengembangan wisata dayung ini. Diharapkan, kegiatan olahraga air seperti dayung dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar, seperti penyewaan perahu dayung, pemandu wisata, serta penjualan produk lokal kepada wisatawan yang berkunjung.
Penutupan Kegiatan dan Harapan
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap masyarakat Karangkates dapat terus mengembangkan olahraga dayung dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan kolaborasi dengan berbagai pihak, diharapkan Bendungan Karangkates dapat menjadi pusat kegiatan olahraga air yang membanggakan dan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H