Mohon tunggu...
Fauzia Tunnisah
Fauzia Tunnisah Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 5 Kab Tangerang

Hobbi jalan-jalan dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat untuk Tuhan

9 Oktober 2022   22:46 Diperbarui: 9 Oktober 2022   22:54 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tembus Pandang ke langit biru

Aku tersipu malu

Secarik kertas kurobek pada diary itu

Kupital kata demi kata

tinta hitam mulai memenuhi ruang

Tuhan ku kirim surat untuk-Mu

Ku memesan untuk menjadi tulang rusuknya

Anganku terbang bersama hiruk-pikuk angin

Saatku bersandar pada kayu balai kampung

Ku tengok permukaan sungai menggambarkan wajah cintaku 

Seolah merestui hatiku

Tuhan ku kirim surat untuk-Mu

Tanamkanlah benih dihatinya

Jika terkabul sungguh bahagia ku rasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun