Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah jenis tanaman herbal yang tumbuh dan mudah ditemukan di Indonesia. Penggunaan bahan alam sebagai obat herbal banyak diterima secara luas oleh hampir seluruh negara di dunia. Menurut WHO, negara-negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin sudah banyak menggunakan obat-obatan herbal sebagai pelengkap pengobatan primer mereka.
Ekstrak sambiloto juga digunakan sebagai terapi komplementer untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan di lima rumah sakit milik pemerintah di Thailand. Menurut pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Thailand, ekstrak sambiloto ini digunakan sebagai pengobatan pasien Covid-19 yang bergejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG). Hasil uji di laboratorium menunjukkan senyawa aktif sambiloto terutama andrographolid dapat berikatan dengan protein SARS-CoV-2 melalui serangkaian mekanisme, senyawa tersebut mampu menghambat replikasi virus itu dan mengurangi dampak peradangan.
Sambiloto Mengandung Andrografolida
Sambiloto dapat dimanfaatkan sebagai immunostimulator untuk penyakit infeksi. Tanaman ini memiliki kandungan zat aktif yang disebut andrografolida. Zat yang berada di bagian batang dan daun tanaman ini mempunyai sifat antiradang, antibakteri, dan antivirus.
Meski memiliki rasa yang pahit, namun kita jangan sekali kali meremehkan khasiatnya. Senyawa aktif phyllanthin di dalamnya berperanan  penting dalam memodulasi respons imun dan menghambat perkembangan virus.
Tanaman dengan nama ilmiah Andrographis paniculata tersebut diakui sanggup merangsang sistem kekebalan tubuh serta menghambat datangnya penyakit pada manusia.
Sambiloto diketahui berfungsi untuk tingkatkan kerja sistem imun tubuh. Tanaman herbal ini sanggup memperbaiki dan merangsang kinerja sel-sel darah putih, agar mampu lebih efektif melawan bermacam kuman dan virus penyebab infeksi. Ekstrak sambiloto ini terhitung mampu tingkatkan kinerja tubuh didalam mendeteksi dan membasmi sel-sel kanker di didalam tubuh.
Sambiloto Mengandung Antioksidan Yang Tinggi
Daun sambiloto mengandung antioksidan yang cukup tinggi dan mampu menambah kekebalan tubuh atau imunitas. Sambiloto kerap dimanfaatkan dalam pengobatan pilek dan flu. Selain itu, daun ini termasuk mampu mengurangi tanda-tanda pilek, seperti demam, hidung tersumbat, dan sakit tenggorokan. Untuk dosis pakai, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.
Herbamuno+ sebagai produk herbal yang dibuat oleh Mustika Ratu mengandung ekstrak sambiloto didalam setiap butir kapletnya. Dikombinasikan dengan tanaman herbal yang lainnya seperti jahe emprit, meniran, akar manis dan daun jambu mete membuat komposisi dalam setiap kaplet Herbamuno+ lengkap dan cocok untuk digunakan sebagai immunomudulator.
Berikut beberapa keunggulan Herbamuno+ :
- Menjaga imunitas tubuh tetap prima
- Memiliki manfaat lain mengatasi gejala-gejala seperti: meredakan batuk (ekspektoran), melegakan pernapasan (bronkodilator), badan meriang, pusing, perut kembung, dan pegal-pegal.
- Diproduksi oleh PT. Mustika Ratu yang telah meraih sertifikat CPOTB, Halal Assurance System 23000, ISO 9001, ISO 14000.
- Herbamuno+ termasuk dalam daftar penelitian uji klinis herbal yang mendapat pendampingan Badan POM sebagai adjuvan pengobatan COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
- Uji praklinik bekerja sama dengan UI dan memperoleh pendanaan dari Ristek-BRIN dengan PT Mustika Ratu Tbk sebagai mitra.
- Uji Klinis Herbamuno+ bekerja sama dengan para peneliti dan dokter spesialis paru yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Organisasi Riset Kontrak dengan CRSU-IMERI, dan telah memperoleh ethical clearance Komite Etik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Â
Herbamuno+ telah beredar luas agar masyarakat mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan. Segera dapatkan Herbamuno+ melalui e-commerce ternama di Indonesia diantaranya Shopee , Tokopedia  , Lazada, Zalora, Blibli, Bukalapak dan JD.ID.