Senja itu menghantarkanku pada masa silam
manakala jiwa selalu pongah tiada berlawan
Jiwa yang selalu menantang akan kuasa-Mu
pun sangsi akan kebesaran-Mu
Kini lusuh kuyu dan layu
Â
Kutenggelamkan jiwa di samudera noda dan dosa
dan senja telah menyabit egoku
Hingga luka menganga dan terbuka
Perih, pedih
Bak terbasuh cuka di atas luka jiwa yang hina
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!