Mohon tunggu...
Fauzi Albarra
Fauzi Albarra Mohon Tunggu... Penulis - Peminat Ilmu Psikologi

Trainer Author Mindset Motivator Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

DMO KEK Tanjung Lesung, Pandeglang Tak Lagi Euforia Pariwisata

23 April 2016   13:38 Diperbarui: 25 April 2016   04:31 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata alam pegunungan juga cukup eksotis dengan hadirnya tiga gunung, Pulosari, Karang, dan Gungung Aseupan. air terjun juga banyak, antara lain di Gunung Pulosari, Curug Gendang, dan lainnya. Objek wisata pemandian air panas, Batu Quran, Cikoromoy, Citaman, Cisolong, dan lainnya. Termasuk wisata religi dan wisata sejarah, di Pandeglang juga adalah gudangnya. Pandeglang memiliki destinasi wisata yang lengkap, dari wisata bahari, religi, pegunungan, termasuk wisata hutan buatan dan wisata buatan yang direncanakan Pemprov Banten. Pemprov akan membangun kebun binatang di areal seluas 100 hektar di Pandeglang. Lokasinya saat ini sedang dikaji, apakah di daerah kecamatan Pandalawangi atau sekitar objek wisata Pantai Carita.

Kondisi Saat Ini
Bagaimana dengan kondisi saat ini pariwisata Pandeglang? saya dan tentu saja kita semua berharap bahwa pariwisata Pandeglang sudah tidak hanya euforia, tetapi betul-betul fokus untuk digarap. Jika pariwisata semakin ditata maka rakyat juga makin sejahtera.

Belajar dari Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dimana sektor pariwisata menyumbang PAD terbesar se Indonesia. Setiap tahun mengalami kenaikan signifikan. Jika tahun 2013 Kabupaten Badung hanya mengumpulkan PAD 1,8 triliun, pada tahun 2014 dapat meraup Rp 2,2 triliun. Kemudian pada tahun 2015, PAD Badung naik lagi menjadi 2,58 triliun. Ingat! sebagian besarnya dari sektor pariwisataini. Ini PAD, bukan APBD karena anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bandung itu Rp 4 triliun dan terus digenjot dengan target Rp 5 triliun. Kita tahu bahwa jika APBD besar, maka seluruh kebutuhan dasar masyarakat seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, dapat terkover dengan baik.

Pandeglang dengan segala potensi pariwisata, jika ditata dengan fokus, maka bukan tidak mungkin PAD nya bisa mencapai angka triliunan rupiah, tidak seperti sekarang yang hanya tembus kurang lebih Rp 160 miliar dengan APBD Rp 2,2 triliun. Jauh!

Meski demikian, harapan itu pasti ada dari setiap doa dan kerja keras seluruh pihak.

Pandeglang Masuk 10 Prioritas Destinasi
Ini adalah peluang yang perlu ditangkap oleh Provinsi Banten, terutama Pandeglang, dari mulai kepala daerah, hingga rakyatnya, terutama daerah penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Menpar Arief Yahya dalam Rapat Koordinasi Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu 13 April 2016, seperti diberitakan sejumlah media nasional menyebtukan bahwa Tanjung Lesung menjadi salah satu dari 10 prioritas destinasi pariwisata di Indonesia.

Aried menjelaskan dari 10 prioritas, dibentuk 4 KEK dan 6 badan otorita. Keempat KEK yaitu Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung (Pandeglang), Mandalika (NTB) dan Morotai. Sedangkan 6 badan otorita adalah Borobudur, Danau Toba, Kepulauan Seribu, Bromo Tengger Semeru, Wakatobi dan Labuan Bajo. Peraturan Presiden Joko Widodo terkait 10 destinasi prioritas itu selesai dikaji pada Juni 2016 mendatang.

Dengan demikian, Pandeglang masuk dalam proyek strategis nasional. Jika kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota tidak mendukung lancarnya proyek strategis nasional, maka bisa mendapatkan sanksi administratif dari Presiden, berupa diberhentikan sementara sebagai kepala daerah, hingga pemberhentian permanen sesuai UU No 23 tentang Pemerintahan Daerah. Ada sejumlah proyek strategis nasional yang dilakukan untuk mendukung percepatan KEK Tanjung Lesung, yaitu pembangunan jalan tol dan bandara.

Untuk Pemprov Banten tentu harus mendukung dengan cara menyelesaikan tugas-tugas pembangunan dan kebijakan yang mendukung percepatan KEK Tanjung Lesung, demikian juga Pemda Kabupaten Pandeglang. Wilayah penyangga KEK Tanjung Lesung perlu diperhatikan serius.

Pandeglang disebut sudah tidak euforia pariwisata, karena ada objek wisata yang fokus dikelola secara bersama-sama antara pemerintah, pelaku bisnis pariwisata, dan elemen masyarakat, yaitu KEK Tanjung Lesung. Harapannya, dimulai dari Tanjung Lesung, seluruh atraksi pariwisata di Pandeglang bisa menjadi tujuan utama wisatawan dan target 1 juta kunjungan wisata hingga 2019 dapat tercapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun